Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, merekrut 211 aparatur sipil negara (ASN) pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk formasi tenaga teknisi.
"Kita berharap, seluruh tenaga honor daerah bisa beralih status menjadi ASN PPPK. Kali ini, sebanyak 211 tenaga teknisi akan direkrut. Tes tertulis telah dilakukan sejak 28 Maret hingga 4 April 2023. Saya berharap, mereka yang lulus seleksi adalah sumber daya yang memiliki kompetensi serta dapat diandalkan sesuai keahlian," kata Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Rabu.
Pemerintah daerah kata dia, terus memperjuangkan penambahan kuota PPPK untuk daerah itu.
"Saya ikut dalam diskusi dengan para kepala daerah se-Indonesia. Dengan harapan dapat mengangkat para honorer daerah menjadi ASN PPPK. Serta menambah kuota setiap tahun," katanya.
Thariq mengakui, ikut mengawasi langsung pelaksanaan ujian kompetensi yang diikuti 931 orang pelamar di daerah ini, berlangsung di gedung UPT BKN di Dutulanaa Limboto Kabupaten Gorontalo.
Ujian tulis yang sangat mengandalkan kemampuan para peserta masing-masing mengingat sistem skor yang langsung dapat dilihat, juga menjadi acuan sebagai indikator nilai dari soal manajerial. Ditambah sesi wawancara yang seluruhnya dilakukan berbasis elektronik.
Setiap tahun kata Thariq pula, ia selaku kepala daerah akan terus memperjuangkan penambahan kuota ASN PPPK, termasuk alokasi anggaran untuk pembayaran gaji.
"Seleksi ini dilakukan dengan ketat, agar menghasilkan tenaga ASN PPPK sesuai kompetensi yang diharapkan dalam menunjang pelaksanaan pelayanan pemerintah daerah kepada publik," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Kita berharap, seluruh tenaga honor daerah bisa beralih status menjadi ASN PPPK. Kali ini, sebanyak 211 tenaga teknisi akan direkrut. Tes tertulis telah dilakukan sejak 28 Maret hingga 4 April 2023. Saya berharap, mereka yang lulus seleksi adalah sumber daya yang memiliki kompetensi serta dapat diandalkan sesuai keahlian," kata Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu, di Gorontalo, Rabu.
Pemerintah daerah kata dia, terus memperjuangkan penambahan kuota PPPK untuk daerah itu.
"Saya ikut dalam diskusi dengan para kepala daerah se-Indonesia. Dengan harapan dapat mengangkat para honorer daerah menjadi ASN PPPK. Serta menambah kuota setiap tahun," katanya.
Thariq mengakui, ikut mengawasi langsung pelaksanaan ujian kompetensi yang diikuti 931 orang pelamar di daerah ini, berlangsung di gedung UPT BKN di Dutulanaa Limboto Kabupaten Gorontalo.
Ujian tulis yang sangat mengandalkan kemampuan para peserta masing-masing mengingat sistem skor yang langsung dapat dilihat, juga menjadi acuan sebagai indikator nilai dari soal manajerial. Ditambah sesi wawancara yang seluruhnya dilakukan berbasis elektronik.
Setiap tahun kata Thariq pula, ia selaku kepala daerah akan terus memperjuangkan penambahan kuota ASN PPPK, termasuk alokasi anggaran untuk pembayaran gaji.
"Seleksi ini dilakukan dengan ketat, agar menghasilkan tenaga ASN PPPK sesuai kompetensi yang diharapkan dalam menunjang pelaksanaan pelayanan pemerintah daerah kepada publik," imbuhnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023