Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 743 orang di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, resmi mengantongi Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gorontalo Utara, Rukia Tobuto, di Gorontalo, Senin, mengatakan, 743 PPPK itu terdiri dari 372 tenaga guru dan 371 tenaga kesehatan (nakes).
"Mereka resmi menerima SK pengangkatan," kata Rukia.
Ia mengatakan, 372 tenaga guru diangkat dengan SK Nomor 800/BKPP/SK/2135/2023 tertanggal 19 Juni 2023. Sementara 371 tenaga kesehatan diangkat dengan SK Nomor 800/BKPP/SK/1635/2023 tertanggal 5 Juni 2023.
Untuk 372 PPPK guru diangkat dengan SPMT (Surat Perintah Melaksanakan Tugas) tertanggal 19 Juni 2023. Sementara 371 PPPK tenaga kesehatan diangkat dengan SPMT tertanggal 15 Juni 2023.
Bupati Thariq Modanggu telah menyerahkan SK tersebut secara simbolis kepada 6 orang perwakilan PPPK, didampingi Sekretaris Daerah Suleman Lakoro selaku pejabat yang berwenang. Penyerahan tersebut berlangsung di aula SMP Negeri 1 Gorontalo Utara.
Rukia mengatakan, PPPK yang diangkat merupakan rekrutmen Tahun Anggaran 2022. Untuk PPPK guru, dari kebutuhan daerah sebanyak 1.025, saat ini telah terpenuhi sebanyak 639.
"Ini dikarenakan sebelumnya perekrutan tahun anggaran 2021 telah terangkat sebanyak 267 tenaga guru. Sehingga formasi yang tersisa sebanyak 386. Alhamdulillah daerah mendapat kuota tambahan untuk formasi sebanyak 368 tersebut," katanya.
Untuk PPPK tenaga kesehatan, dari perekrutan tahun anggaran 2022 dengan formasi 576, yang terekrut dan terangkat sebanyak 371 orang. "Mereka yang hari ini resmi menerima SK," katanya pula.
Rukia menambahkan, hasil rekrutmen PPPK tenaga teknis. Dari formasi 931 yang tersedia, hanya sebanyak 67 orang yang terekrut, dan hingga masih menunggu proses pengangkatan.
Sebanyak 743 orang di Gorontalo Utara kantongi SK PPPK
Senin, 19 Juni 2023 22:17 WIB