Sebanyak 131.165 keluarga penerima manfaat (KPM) di Provinsi Gorontalo, menerima bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) dari pemerintah pusat, yang disalurkan langsung Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer di Gorontalo, Sabtu.
"Alhamdulillah bantuan ini telah saya serahkan simbolis bertempat di kantor Perum Bulog Gorontalo. Kepada seluruh aparat pelaksana yang diberi amanah dalam penyaluran pangan ini, pesan saya patuhi seluruh aturan mekanisme penyaluran yang ditetapkan," kata dia.
Ia berpesan kepada aparat pelaksana program itu untuk terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak terkait.
"Dan kepada penerima, semoga bantuan dari Bapak Presiden ini dapat meringankan beban bapak ibu sekalian," katanya.
Penyaluran CBP akan diselesaikan dalam kurun waktu dua bulan, termasuk di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango yang merupakan daerah terjauh dari ibu kota Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo Sutrisno mengatakan penerima bantuan tersebut masyarakat yang tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) maupun yang terdata di setiap kelurahan/desa.
Dari total KPM tersebar di Provinsi Gorontalo, sebanyak 1,3 juta kilogram (kg) beras yang akan disalurkan tiap bulan kepada masyarakat. Dengan jumlah total sebanyak 3,9 juta kg beras per tiga bulan.
"Penyaluran cadangan pangan ini adalah instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2023. Bantuan ini berupa beras 10 kg untuk setiap keluarga selama tiga bulan dan Gorontalo disalurkan mulai April sampai dengan bulan Mei mendatang," kata dia.
Alokasi CBP dibagi berdasarkan kabupaten/kota, yakni Kota Gorontalo sebanyak 17.240 kepala keluarga (KK), dengan alokasi beras 172.400 kg per bulan, Kabupaten Gorontalo 50.431 KK, alokasi beras 504.310 kg per bulan dan Bone Bolango 17.099 KK dengan alokasi beras 170.990 kg per bulan.
Untuk Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 15.309 KK, dengan alokasi beras 153.090 kg per bulan, Boalemo 17.827 KK, alokasi beras 178.270 kg per bulan dan Kabupaten Pohuwato 13.259 KK dengan alokasi beras 132.590 kg per bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Alhamdulillah bantuan ini telah saya serahkan simbolis bertempat di kantor Perum Bulog Gorontalo. Kepada seluruh aparat pelaksana yang diberi amanah dalam penyaluran pangan ini, pesan saya patuhi seluruh aturan mekanisme penyaluran yang ditetapkan," kata dia.
Ia berpesan kepada aparat pelaksana program itu untuk terus meningkatkan koordinasi dengan semua pihak terkait.
"Dan kepada penerima, semoga bantuan dari Bapak Presiden ini dapat meringankan beban bapak ibu sekalian," katanya.
Penyaluran CBP akan diselesaikan dalam kurun waktu dua bulan, termasuk di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango yang merupakan daerah terjauh dari ibu kota Provinsi Gorontalo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo Sutrisno mengatakan penerima bantuan tersebut masyarakat yang tercantum dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) maupun yang terdata di setiap kelurahan/desa.
Dari total KPM tersebar di Provinsi Gorontalo, sebanyak 1,3 juta kilogram (kg) beras yang akan disalurkan tiap bulan kepada masyarakat. Dengan jumlah total sebanyak 3,9 juta kg beras per tiga bulan.
"Penyaluran cadangan pangan ini adalah instruksi dari Bapak Presiden Joko Widodo pada tanggal 2 Maret 2023. Bantuan ini berupa beras 10 kg untuk setiap keluarga selama tiga bulan dan Gorontalo disalurkan mulai April sampai dengan bulan Mei mendatang," kata dia.
Alokasi CBP dibagi berdasarkan kabupaten/kota, yakni Kota Gorontalo sebanyak 17.240 kepala keluarga (KK), dengan alokasi beras 172.400 kg per bulan, Kabupaten Gorontalo 50.431 KK, alokasi beras 504.310 kg per bulan dan Bone Bolango 17.099 KK dengan alokasi beras 170.990 kg per bulan.
Untuk Kabupaten Gorontalo Utara sebanyak 15.309 KK, dengan alokasi beras 153.090 kg per bulan, Boalemo 17.827 KK, alokasi beras 178.270 kg per bulan dan Kabupaten Pohuwato 13.259 KK dengan alokasi beras 132.590 kg per bulan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023