Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengimbau peran seluruh warga untuk memantau daftar pemilih sementara (DPS) Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024 yang sementara diumumkan dengan cara ditempelkan di area publik atau sekitar tempat pemungutan suara.
"Kami berharap masyarakat berperan aktif memantau pengumuman DPS yang sementara berlangsung. Ini penting sebagai bentuk memutakhirkan data pemilih di daerah ini sebelum ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Serentak Tahun 2024i," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, di Gorontalo, Senin.
Hingga saat ini kata dia, dalam DPS, jumlah pemilih di kabupaten ini mencapai 92.458 orang tersebar di 123 desa di 11 kecamatan. Masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan saran, masukan untuk perbaikan data dalam daftar tersebut, jika masih ada pemilih potensial yang terlewati.
Seperti pemilih baru atau baru masuk dan menetap di daerah ini, pemilih pemula atau warga yang baru saja genap atau baru saja berusia 17 tahun, atau anggota TNI dan Polri yang baru saja pensiun namun belum terdata dalam DPS Pemilu Serentak Tahun 2024. Bahkan pemilih yang baru saja meninggal dunia sehingga perlu dipastikan tidak lagi masuk dalam daftar pemilih di daerah ini.
"Kami sangat memerlukan dukungan masyarakat untuk memutakhirkan data pemilih hingga hari pemungutan suara nanti digelar atau penetapan DPT Pemilu Tahun 2024 dilakukan," kata Sofyan.
Ia memastikan kepada publik, data yang disajikan Komisi Pemilihan Umum terkait data daftar pemilih sementara tersebut merupakan data valid dan faktual hasil pemutakhiran dan pencocokan penelitian (coklit) yang dilakukan langsung petugas atau pantarlih di lapangan dengan pengawasan Bawaslu kabupaten hingga desa.
"Kami mengimbau peran masyarakat dalam bentuk saran dan masukan untuk memutakhirkan data ini hingga penetapan dalam DPT. Sehingga jadwal pengumuman DPS hingga 25 April 2023 diharapkan benar-benar dimanfaatkan agar menghasilkan data yang semakin valid demi suksesnya Pemilu 2024 khususnya di kabupaten ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Kami berharap masyarakat berperan aktif memantau pengumuman DPS yang sementara berlangsung. Ini penting sebagai bentuk memutakhirkan data pemilih di daerah ini sebelum ditetapkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Serentak Tahun 2024i," kata Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Gorontalo Utara, Sofyan Jakfar, di Gorontalo, Senin.
Hingga saat ini kata dia, dalam DPS, jumlah pemilih di kabupaten ini mencapai 92.458 orang tersebar di 123 desa di 11 kecamatan. Masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan saran, masukan untuk perbaikan data dalam daftar tersebut, jika masih ada pemilih potensial yang terlewati.
Seperti pemilih baru atau baru masuk dan menetap di daerah ini, pemilih pemula atau warga yang baru saja genap atau baru saja berusia 17 tahun, atau anggota TNI dan Polri yang baru saja pensiun namun belum terdata dalam DPS Pemilu Serentak Tahun 2024. Bahkan pemilih yang baru saja meninggal dunia sehingga perlu dipastikan tidak lagi masuk dalam daftar pemilih di daerah ini.
"Kami sangat memerlukan dukungan masyarakat untuk memutakhirkan data pemilih hingga hari pemungutan suara nanti digelar atau penetapan DPT Pemilu Tahun 2024 dilakukan," kata Sofyan.
Ia memastikan kepada publik, data yang disajikan Komisi Pemilihan Umum terkait data daftar pemilih sementara tersebut merupakan data valid dan faktual hasil pemutakhiran dan pencocokan penelitian (coklit) yang dilakukan langsung petugas atau pantarlih di lapangan dengan pengawasan Bawaslu kabupaten hingga desa.
"Kami mengimbau peran masyarakat dalam bentuk saran dan masukan untuk memutakhirkan data ini hingga penetapan dalam DPT. Sehingga jadwal pengumuman DPS hingga 25 April 2023 diharapkan benar-benar dimanfaatkan agar menghasilkan data yang semakin valid demi suksesnya Pemilu 2024 khususnya di kabupaten ini," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023