Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Gorontalo Aryanto Husain menyebut pacuan kuda gerobak dan roda sapi di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo memiliki potensi pariwisata.

"Potensinya sangat besar untuk jadi event pariwisata, karena pertama ini merupakan tradisi yang sudah bertahun-tahun dilakukan," ucap Aryanto di Gorontalo, Ahad.

Menurut dia, lomba pacuan kuda gerobak dan roda sapi tersebut, bisa menarik banyak masyarakat untuk datang berkunjung dan diikuti oleh banyak peserta dari luar daerah Provinsi Gorontalo.

"Tinggal Bagaimana cara kita mengemas atraksi pariwisata nya, seperti daya tarik yang dibuat agar lebih menarik kemudian penyelenggaraannya dibuat lebih teratur," ujar Kepala Dinas.

Ia mengungkapkan, ada beberapa atraksi yang dapat disatukan, seperti perayaan lebaran ketupat yang diintegrasikan dengan pacuan kuda dan karapan roda sapi. 

"Sehingga kemasannya acara ketupat yang dirangkaikan dengan pacuan kuda, untuk itu kita akan melakukan komunikasi dengan penyelenggara untuk membicarakan seperti apa pengembangannya," beber dia.

Sebelumnya, Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer menyebut pacuan kuda gerobak dan roda sapi di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menjadi atraksi pariwisata yang menarik.

"Lomba pacuan kuda dan sapi ini perlu dilestarikan," ucap Hamka Hendra Noer usai menyaksikan lomba tersebut.

Ia mengungkapkan, setelah tiga tahun tidak dilaksanakan karena pandemi COVID-19, pada tahun ini lomba balapan tradisional itu kembali digelar dan dirangkaikan dengan Lebaran Ketupat.

Menurut dia, dari aspek pariwisata sangat bagus, karena bukan hanya dihadiri oleh masyarakat Gorontalo, tapi dari luar daerah, seperti Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023