Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Sofyan Puhi berkomitmen untuk terus melestarikan kegiatan tahunan karapan roda sapi dan pacuan kuda yang merupakan rangkaian kegiatan Lebaran Ketupat di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo.
"Perayaan tahunan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi masyarakat Gorontalo, khususnya di Desa Yosonegoro dan sekitarnya," ucap Sofyan Puhi, Selasa.
Ia menjelaskan, lomba yang digelar selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 April itu, menjadi simbol kekayaan budaya dan kearifan lokal yang terus dijaga dan dilestarikan lintas generasi.
Menurut dia, kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan rakyat, melainkan wujud konkret pelestarian budaya lokal sekaligus penggerak sektor pariwisata dan peternakan daerah.
"Ini adalah bagian dari identitas budaya kita. Setiap tahun masyarakat menanti momen ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus hiburan yang sarat makna. Karapan sapi dan pacuan kuda telah lama menjadi ikon perayaan ketupat di Gorontalo," ucap Bupati.
Selain balapan tradisional, perayaan juga diramaikan dengan kontes sapi, pameran UMKM, hingga pertunjukan budaya lainnya. Bupati pun mengajak seluruh masyarakat menjaga ketertiban, menjauhi judi dan minuman keras selama kegiatan berlangsung.
Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam menyukseskan kegiatan itu.
"Kegiatan ini harus terus dijaga dan dikembangkan. Ini aset budaya yang sangat berharga," kata Gubernur.