Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendukung pengembangan wisata atraksi budaya. Seperti seni bela diri Langga di Kecamatan Tolinggula.
"Saya menghadiri undangan pemerintah Desa Tolinggula Tengah Kecamatan Tolinggula, untuk menyaksikan langsung atraksi seni bela diri Langga yang digelar dalam merayakan lebaran ketupat Idul Fitri 1444 Hijriah/2023. Sungguh atraksi yang luar biasa dan mampu menyedot perhatian masyarakat bahkan wisatawan yang datang ke wilayah barat kabupaten ini tertarik menyaksikan," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Minggu.
Atraksi yang mengangkat budaya Gorontalo yang kental dengan seni bela diri tradisional. Ternyata Langga sangat menarik perhatian publik.
"Saya sebagai pimpinan DPRD sangat mengapresiasi upaya pemerintah desa dan lembaga adat wilayah ini yang sangat berkeinginan mengangkat seni bela diri Langga sebagai atraksi yang diharapkan tetap lestari, bahkan diminati generasi muda saat ini. Dukungan ini termasuk untuk mengembangkan pariwisata daerah dengan menonjolkan atraksi budaya," kata Pimpinan DPRD dari Fraksi NasDem ini.
Ia berharap, kerja sama masyarakat, pemerintah desa dan dukungan pemerintah daerah termasuk DPRD, akan melestarikan dan menghidupkan seni bela diri Langga baik di Gorontalo Utara maupun Provinsi Gorontalo.
Kepala Desa Tolinggula Tengah Kecamatan Tolinggula, juga Ketua Lembaga Adat wilayah tersebut, Risan Abas, mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pimpinan DPRD untuk menyaksikan atraksi bela diri Langga yang diikuti para praktisi di kecamatan tersebut, digelar di Lapangan Rajawali Tolinggula.
"Kami terus melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat untuk melestarikan Langga. Alhamdulillah banyak yang minat mengikutinya. Termasuk kalangan milenial. Kehadiran Wakil Ketua DPRD Roni Imran, diharapkan bisa lebih menyemangati masyarakat untuk menghidupkan Langga," kata Risan.
Pemerintah desa juga berharap, pemerintah daerah khususnya DPRD akan memberi perhatian dalam pengembangan dan pembinaan seni bela diri Langga. Apalagi dampaknya sangat besar bagi minat kunjungan wisata di kecamatan ini.
"Siang hari, wisatawan menikmati objek wisata yang ada. Malam hari, mereka berkumpul di lapangan ini untuk menyaksikan atraksi seni bela diri Langga. Mereka berwisata, jajan dan bersantai bersama masyarakat. Pemandangan indah yang diharapkan memajukan pariwisata di wilayah ini," kata Risan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Saya menghadiri undangan pemerintah Desa Tolinggula Tengah Kecamatan Tolinggula, untuk menyaksikan langsung atraksi seni bela diri Langga yang digelar dalam merayakan lebaran ketupat Idul Fitri 1444 Hijriah/2023. Sungguh atraksi yang luar biasa dan mampu menyedot perhatian masyarakat bahkan wisatawan yang datang ke wilayah barat kabupaten ini tertarik menyaksikan," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Minggu.
Atraksi yang mengangkat budaya Gorontalo yang kental dengan seni bela diri tradisional. Ternyata Langga sangat menarik perhatian publik.
"Saya sebagai pimpinan DPRD sangat mengapresiasi upaya pemerintah desa dan lembaga adat wilayah ini yang sangat berkeinginan mengangkat seni bela diri Langga sebagai atraksi yang diharapkan tetap lestari, bahkan diminati generasi muda saat ini. Dukungan ini termasuk untuk mengembangkan pariwisata daerah dengan menonjolkan atraksi budaya," kata Pimpinan DPRD dari Fraksi NasDem ini.
Ia berharap, kerja sama masyarakat, pemerintah desa dan dukungan pemerintah daerah termasuk DPRD, akan melestarikan dan menghidupkan seni bela diri Langga baik di Gorontalo Utara maupun Provinsi Gorontalo.
Kepala Desa Tolinggula Tengah Kecamatan Tolinggula, juga Ketua Lembaga Adat wilayah tersebut, Risan Abas, mengatakan, pihaknya sengaja mengundang pimpinan DPRD untuk menyaksikan atraksi bela diri Langga yang diikuti para praktisi di kecamatan tersebut, digelar di Lapangan Rajawali Tolinggula.
"Kami terus melakukan pembinaan dan pelatihan bagi masyarakat untuk melestarikan Langga. Alhamdulillah banyak yang minat mengikutinya. Termasuk kalangan milenial. Kehadiran Wakil Ketua DPRD Roni Imran, diharapkan bisa lebih menyemangati masyarakat untuk menghidupkan Langga," kata Risan.
Pemerintah desa juga berharap, pemerintah daerah khususnya DPRD akan memberi perhatian dalam pengembangan dan pembinaan seni bela diri Langga. Apalagi dampaknya sangat besar bagi minat kunjungan wisata di kecamatan ini.
"Siang hari, wisatawan menikmati objek wisata yang ada. Malam hari, mereka berkumpul di lapangan ini untuk menyaksikan atraksi seni bela diri Langga. Mereka berwisata, jajan dan bersantai bersama masyarakat. Pemandangan indah yang diharapkan memajukan pariwisata di wilayah ini," kata Risan.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023