Gorontalo (ANTARA) - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus mendukung pendidikan inklusif atau sistem pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk belajar bersama tanpa memandang perbedaan.
Rektor UNG Eduart Wolok di Gorontalo, Rabu, mengatakan dukungan terhadap pendidikan inklusif itu dijalankan melalui program Kartu Indonesia Pintar.
"Kami di UNG memiliki komitmen yang tinggi dalam penerapan pendidikan inklusif melalui mekanisme yang ada," katanya.
Menurut dia, jangan sampai keterbatasan finansial atau ekonomi menghalangi anak bangsa yang memiliki kemampuan akademik untuk bisa berkembang menjadi lebih baik.
Ia mengatakan upaya ini tidak harus menjadi beban bagi UNG, namun ke depannya tentu akan mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung pelaksanaannya.
Menurut dia kerja sama dengan seluruh pihak terkait menjadi hal yang penting untuk memberikan sumbangsih terhadap anak-anak, sehingga mereka bisa mendapatkan beasiswa, baik itu melalui penggalangan alumni, industri, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya.
Jika hal tersebut hanya menjadi beban UNG, maka hanya akan membatasi kesempatan untuk melayani anak-anak bangsa yang ingin menuntut ilmu.
"Itulah pentingnya kerja sama yang akan kita lakukan untuk memajukan pendidikan tinggi di Republik Indonesia, khususnya di Provinsi Gorontalo," imbuhnya.