Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mulai membangun Poliklinik, perpustakaan dan PAUD sebagai fasilitas pendukung kawasan Islamic Center di Desa Ulantha, Kecamatan Suwawa.
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou di Gorontalo, Jumat, mengatakan Islamic Center Bone Bolango kian ditata dengan menghadirkan peradaban Islam yang terintegrasi, baik dengan dunia pendidikan, kesehatan hingga sektor UMKM.
"Inilah kawasan Islamic Center Bone Bolango yang luasnya kurang lebih dua hektare," ujar Hamim Pou.
Bupati Bone Bolango dua periode itu menekankan, untuk Poliklinik diharapkan secepatnya bisa dibangun dan difungsikan agar jamaah yang akan melaksanakan salat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas yang memang di tempatkan di poliklinik tersebut.
Selanjutnya, untuk perpustakaan diharapkan bisa menjadi multifungsi yang nantinya bisa dijadikan perpustakaan sekaligus kafe agar pengunjung yang membaca bisa sekaligus menikmati kopi di tempat yang menarik.
“Saya titipkan kepada desainernya agar dindingnya jika bisa, hanya kaca saja dan ada teras nya. Kita harus berani bermimpi walaupun uang kita tidak banyak dan bangunannya harus ikonik,”ungkap Hamim.
Ia menjelaskan, di tempat tersebut juga akan ada plaza sebagai pusat aktivitas dan sekretariat bersama MUI, Baznas, PHBI, wisma dan lapak UMKM yang semuanya itu terintegrasi guna menarik kunjungan masyarakat
Pembangunan Islamic Center Bone Bolango menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten untuk merespon aspirasi sekaligus mengobati keinginan masyarakat akan kehadiran Islamic Center pertama di Gorontalo.
Pada tahun 2017 pun Pemerintah Kabupaten Bone Bolango mewujudkan hal tersebut dengan membangun ikon kebanggaan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bone Bolango, yaitu Masjid Baitul Haq Islamic Center yang juga menjadi pusat kegiatan ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Bupati Bone Bolango, Hamim Pou di Gorontalo, Jumat, mengatakan Islamic Center Bone Bolango kian ditata dengan menghadirkan peradaban Islam yang terintegrasi, baik dengan dunia pendidikan, kesehatan hingga sektor UMKM.
"Inilah kawasan Islamic Center Bone Bolango yang luasnya kurang lebih dua hektare," ujar Hamim Pou.
Bupati Bone Bolango dua periode itu menekankan, untuk Poliklinik diharapkan secepatnya bisa dibangun dan difungsikan agar jamaah yang akan melaksanakan salat bisa melakukan pemeriksaan kesehatan oleh petugas yang memang di tempatkan di poliklinik tersebut.
Selanjutnya, untuk perpustakaan diharapkan bisa menjadi multifungsi yang nantinya bisa dijadikan perpustakaan sekaligus kafe agar pengunjung yang membaca bisa sekaligus menikmati kopi di tempat yang menarik.
“Saya titipkan kepada desainernya agar dindingnya jika bisa, hanya kaca saja dan ada teras nya. Kita harus berani bermimpi walaupun uang kita tidak banyak dan bangunannya harus ikonik,”ungkap Hamim.
Ia menjelaskan, di tempat tersebut juga akan ada plaza sebagai pusat aktivitas dan sekretariat bersama MUI, Baznas, PHBI, wisma dan lapak UMKM yang semuanya itu terintegrasi guna menarik kunjungan masyarakat
Pembangunan Islamic Center Bone Bolango menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten untuk merespon aspirasi sekaligus mengobati keinginan masyarakat akan kehadiran Islamic Center pertama di Gorontalo.
Pada tahun 2017 pun Pemerintah Kabupaten Bone Bolango mewujudkan hal tersebut dengan membangun ikon kebanggaan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bone Bolango, yaitu Masjid Baitul Haq Islamic Center yang juga menjadi pusat kegiatan ibadah dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023