Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Gorontalo, mengoptimalkan pencegahan penyakit menular pada rapat koordinasi teknis (rakontek) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P).
"Pencegahan dan pengendalian penyakit khususnya mencegah tingginya kasus penyakit menular perlu dilakukan dengan serius. Saya atas nama pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan hal yang harus kita lakukan dalam rangka menangani masalah kesehatan yang memerlukan kerja sama," kata Sekretaris Daerah Pemprov Gorontalo, Syukri Botutihe, di Gorontalo, Selasa.
Ia pun mengapresiasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir pada kegiatan itu.
Tiga tujuan pelaksanaan Rakontek di antaranya, melakukan sosialisasi revisi Renstra P2P Kementerian Kesehatan, mengawasi dan evaluasi capaian dan cakupan bidang P2P Dinas Kesehatan kabupaten/kota, serta mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program di Bidang P2P.
Syukri berharap rakontek mampu mendapatkan hasil yang bisa ditindaklanjuti di lapangan nanti. Hal ini dikarenakan tiap wilayah memiliki masalah kesehatan yang berbeda-beda. Sehingga solusi masalah tersebut dapat dibicarakan dan dirumuskan bersama.
"Itu gunanya kita lakukan pertemuan ini. Sehingga di lapangan nanti sudah tuntas. Artinya sudah ada terapi yang kita lakukan terhadap masalah-masalah yang nanti mengemuka di saat rakor teknis," katanya.
Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Bappeda Provinsi Gorontalo, serta Organisasi Profesi Kesehatan. Sementara para peserta, yaitu perwakilan dari Dinas Kesehatan yang ada di provinsi, kabupaten/kota.
Lalu, lintas sektor dan lintas program terkait, di antaranya Bappeda, Kantor Karantina Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Satpol PP, Rumah Sakit Umum Provinsi, Hasri Ainun Habibie. Serta dinas, lembaga dan mitra lainnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Pencegahan dan pengendalian penyakit khususnya mencegah tingginya kasus penyakit menular perlu dilakukan dengan serius. Saya atas nama pemerintah daerah mengapresiasi kegiatan ini, karena merupakan hal yang harus kita lakukan dalam rangka menangani masalah kesehatan yang memerlukan kerja sama," kata Sekretaris Daerah Pemprov Gorontalo, Syukri Botutihe, di Gorontalo, Selasa.
Ia pun mengapresiasi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang hadir pada kegiatan itu.
Tiga tujuan pelaksanaan Rakontek di antaranya, melakukan sosialisasi revisi Renstra P2P Kementerian Kesehatan, mengawasi dan evaluasi capaian dan cakupan bidang P2P Dinas Kesehatan kabupaten/kota, serta mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program di Bidang P2P.
Syukri berharap rakontek mampu mendapatkan hasil yang bisa ditindaklanjuti di lapangan nanti. Hal ini dikarenakan tiap wilayah memiliki masalah kesehatan yang berbeda-beda. Sehingga solusi masalah tersebut dapat dibicarakan dan dirumuskan bersama.
"Itu gunanya kita lakukan pertemuan ini. Sehingga di lapangan nanti sudah tuntas. Artinya sudah ada terapi yang kita lakukan terhadap masalah-masalah yang nanti mengemuka di saat rakor teknis," katanya.
Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Direktur Jenderal P2P Kemenkes RI, Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Bappeda Provinsi Gorontalo, serta Organisasi Profesi Kesehatan. Sementara para peserta, yaitu perwakilan dari Dinas Kesehatan yang ada di provinsi, kabupaten/kota.
Lalu, lintas sektor dan lintas program terkait, di antaranya Bappeda, Kantor Karantina Kesehatan, Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Satpol PP, Rumah Sakit Umum Provinsi, Hasri Ainun Habibie. Serta dinas, lembaga dan mitra lainnya.*
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023