Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk masuk menjadi anggota koperasi. Cara itu dinilai efektif untuk membantu UMKM dalam hal permodalan dan jual beli produk yang dihasilkan.

"Saya minta Dinas Kumperindag mulai mengidentifikasi koperasi dengan jumlah anggota minimal 100 UMKM. Setiap koperasi akan diintervensi bantuan Rp200 juta untuk pengembangan usahanya dan anggota," kata Gubernur Ismail, di Gorontalo, Selasa.

Ia mengatakan, sebagai langkah awal atau untuk menjadi pilot project, akan dicoba dulu kepada 20 koperasi se-Provinsi Gorontalo.

"Cara ini mudah-mudahan efektif. Kita bantu UMKM, maka koperasi pun terbantu sekaligus," kata Penjabat Gubernur itu, usai menggelar rapat konsolidasi di Dinas Kumperindag.

Pria yang mengawali karier birokrasi di Departemen Koperasi tahun 1993 itu, tahu betul manfaat koperasi. Ia ingin koperasi hidup dan menghidupi UMKM. Juga menjadi sumber permodalan sekaligus menjual produk anggotanya.

Kadis Kumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge mengatakan, sudah ada delapan koperasi yang diverifikasi tersebar di enam kabupaten/kota. Diperlukan 12 koperasi yang akan dinilai kelayakannya untuk mensukseskan program tersebut tahun depan.

"Kita juga mempersiapkan sejumlah koperasi sebagai penyalur pupuk bersubsidi. Ada juga koperasi sebagai penyalur minyak goreng. Ini sedang berproses. Termasuk mendorong UMKM agar segera masuk menjadi anggota koperasi. Dan koperasi pun mendapat intervensi sesuai keinginan Pak Gubernur," kata Risjon.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023