Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya, mengimbau agar tidak ada pembagian hewan kurban atas nama pribadi khususnya yang dibagikan oleh pemerintah provinsi pada Idul Adha tahun ini.
Menurutnya, kurban disembelih dan dibagikan sesuai niat dan keinginan setiap individu, sehingga pembagiannya dilakukan pribadi, bukan oleh pemerintah provinsi.
"Saya sampaikan ke teman teman yang akan melakukan kurban tahun ini, tidak ada pembagian kurban oleh Gubernur atau Pemprov. Silahkan dibagi sesuai niat orangnya," kata Gubernur Ismail, di Gorontalo, Senin.
Ia menegaskan hal itu seusai melakukan pertemuan dengan pihak LAZISMU Gorontalo.
Ia meminta maaf jika ada permohonan bantuan permintaan hewan kurban dari warga yang tidak dapat dilayani. Sebab tahun ini pembagian dilakukan oleh yang melakukan atau aparatur itu sendiri dan tentu atas nama pribadi. "Bukan oleh Gubernur atau Pemprov," katanya.
Menurut Gubernur Ismail, Pemprov tidak menyediakan dan atau membagikan hewan kurban. "Saya sampaikan pada kesempatan ini tidak ada kurban yang dibagi-bagi oleh pemerintah provinsi, karena itu kurban pribadi umat Islam khususnya aparatur sipil negara di pemerintah provinsi," katanya.
Terkait pertemuan dengan LAZISMU, mereka kata Ismail, memperkenalkan kurban siap saji dalam kemasan yang diberi nama "Rendangmu".
Pemprov diharapkan bisa berpartisipasi dalam program inovasi pendistribusian kurban kepada orang yang berhak. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Menurutnya, kurban disembelih dan dibagikan sesuai niat dan keinginan setiap individu, sehingga pembagiannya dilakukan pribadi, bukan oleh pemerintah provinsi.
"Saya sampaikan ke teman teman yang akan melakukan kurban tahun ini, tidak ada pembagian kurban oleh Gubernur atau Pemprov. Silahkan dibagi sesuai niat orangnya," kata Gubernur Ismail, di Gorontalo, Senin.
Ia menegaskan hal itu seusai melakukan pertemuan dengan pihak LAZISMU Gorontalo.
Ia meminta maaf jika ada permohonan bantuan permintaan hewan kurban dari warga yang tidak dapat dilayani. Sebab tahun ini pembagian dilakukan oleh yang melakukan atau aparatur itu sendiri dan tentu atas nama pribadi. "Bukan oleh Gubernur atau Pemprov," katanya.
Menurut Gubernur Ismail, Pemprov tidak menyediakan dan atau membagikan hewan kurban. "Saya sampaikan pada kesempatan ini tidak ada kurban yang dibagi-bagi oleh pemerintah provinsi, karena itu kurban pribadi umat Islam khususnya aparatur sipil negara di pemerintah provinsi," katanya.
Terkait pertemuan dengan LAZISMU, mereka kata Ismail, memperkenalkan kurban siap saji dalam kemasan yang diberi nama "Rendangmu".
Pemprov diharapkan bisa berpartisipasi dalam program inovasi pendistribusian kurban kepada orang yang berhak. ***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023