Kabupaten Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meresmikan Pesantren Madani Taman Cendekia yang memiliki berbagai jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD), Sekolah Dasar hingga SMA.
"Selain mendalami ilmu agama, siswa di pesantren ini juga diajarkan berbagai keterampilan, terutama di bidang ekonomi. Dengan demikian, mereka tidak hanya memiliki bekal akademis, tetapi juga keahlian yang dapat menunjang kehidupan mereka," ucap Nelson di Gorontalo, Selasa.
Menurut Nelson, pesantren tidak hanya mengembangkan ilmu pengetahuan dan agama, tetapi juga memberikan pendidikan keterampilan yang produktif.
Pesantren Madani Cendekia dilengkapi dengan fasilitas pengembangan sektor ekonomi, seperti peternakan, perikanan, dan pertanian. Nelson menilai fasilitas tersebut dirancang untuk menjadi tempat belajar yang aplikatif bagi siswa.
"Setelah lulus dari sini, siswa harus memiliki keterampilan ekonomi yang mumpuni, selain penguasaan ilmu agama dan pengetahuan umum," ujar Nelson.
Pada kesempatan itu, Nelson mengusulkan konsep pesantren lanjut usia (lansia) bagi pegawai negeri sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun.
"Sebelum pensiun, PNS bisa mengikuti program pembelajaran di pesantren ini selama satu bulan. Selain memperdalam ilmu agama, mereka juga dapat belajar keterampilan seperti pertanian dan ekonomi sebagai persiapan pensiun," ujarnya.
Pesantren Madani Taman Cendekia diharapkan menjadi pusat pendidikan berbasis agama dan keterampilan yang dapat mencetak generasi unggul serta mendukung pembangunan ekonomi di Kabupaten Gorontalo.