Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Demi optimalnya pelayanan bidang kesehatan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo menjalin kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan cabang Gorontalo, Rabu.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan kepada forum kemitraan BPJS agar selalu bersinergi dan melakukan komunikasi yang lebih terarah dengan semua komponen masyarakat.
"Dengan adanya sinergi, pemahaman tentang pentingnya BPJS dapat dipahami secara utuh. Untuk SKPD terkait agar memasukan data yang valid, demikian pula untuk para camat dan kepala desa harus mendata warga yang wajib mendapatkannya, jangan ada yang terlewatkan," ungkap bupati.
Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan di bidang jaminan kesehatan nasional, BPJS perlu menjalin kemitraan dengan instansi sehingga diharapkan pelayanan dapat diselenggarakan secara lebih efektif atautepat sasaran.
"Sebagai penunjang optimalisasi layanan BPJS Kesehatan saat ini, pengertian yang sama terhadap setiap kebijakan melalui koordinasi lintas instansi mutlak untuk dilakukan," lanjut Nelson.
Sementara itu, Wakil Bupati Fadli Hasan menambahkan, tercapainya pemahaman yang sama dalam mendukung program ini harus mengacu pada tiga aspek penting, yakni perluasan cakupan kepesertaan, penegakan regulasi nasional serta peningkatan kualitas pelayanan.
Kepala BPJS Cabang Gorontalo Muhammad Aras, menyampaikan adapun tujuan Forum komuniksi Pemangku Kepentingan Utama tingkat Kabupaten Gorontalo, yaitu tercapainya komunikasi Yang baik dengan para pihak pemangku kepentingan utama terkait pelaksanaan program BPJS kesehatan, meliputi penyampaian saran dan gagasan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Hadijah U.Tayeb, Kepala Dinas PPKAD Yusran Lapananda, Kepala Dinas Kesehatan Roni Sampir, Kadis Sosial Safwan Bano, Kepala Bappeda, Dr Sumanti Maku, Kadis Capil Jhon Rahman, Kabag Hukum Sri Dewi Nani, Kadis Nakertrans Muchtar Nuna, dan Kepala Kantor Pelayanan terpadu Rahmat Buloto.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengatakan kepada forum kemitraan BPJS agar selalu bersinergi dan melakukan komunikasi yang lebih terarah dengan semua komponen masyarakat.
"Dengan adanya sinergi, pemahaman tentang pentingnya BPJS dapat dipahami secara utuh. Untuk SKPD terkait agar memasukan data yang valid, demikian pula untuk para camat dan kepala desa harus mendata warga yang wajib mendapatkannya, jangan ada yang terlewatkan," ungkap bupati.
Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan di bidang jaminan kesehatan nasional, BPJS perlu menjalin kemitraan dengan instansi sehingga diharapkan pelayanan dapat diselenggarakan secara lebih efektif atautepat sasaran.
"Sebagai penunjang optimalisasi layanan BPJS Kesehatan saat ini, pengertian yang sama terhadap setiap kebijakan melalui koordinasi lintas instansi mutlak untuk dilakukan," lanjut Nelson.
Sementara itu, Wakil Bupati Fadli Hasan menambahkan, tercapainya pemahaman yang sama dalam mendukung program ini harus mengacu pada tiga aspek penting, yakni perluasan cakupan kepesertaan, penegakan regulasi nasional serta peningkatan kualitas pelayanan.
Kepala BPJS Cabang Gorontalo Muhammad Aras, menyampaikan adapun tujuan Forum komuniksi Pemangku Kepentingan Utama tingkat Kabupaten Gorontalo, yaitu tercapainya komunikasi Yang baik dengan para pihak pemangku kepentingan utama terkait pelaksanaan program BPJS kesehatan, meliputi penyampaian saran dan gagasan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Hadijah U.Tayeb, Kepala Dinas PPKAD Yusran Lapananda, Kepala Dinas Kesehatan Roni Sampir, Kadis Sosial Safwan Bano, Kepala Bappeda, Dr Sumanti Maku, Kadis Capil Jhon Rahman, Kabag Hukum Sri Dewi Nani, Kadis Nakertrans Muchtar Nuna, dan Kepala Kantor Pelayanan terpadu Rahmat Buloto.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016