Satu unit mobil operasional milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, tercebur ke Danau Perintis saat sedang membersihkan enceng gondok di kawasan obyek wisata yang berada di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kepala BPBD Bone Bolango Achril Yoan Babyonggo, Kamis mengatakan insiden itu terjadi saat personelnya bersiap-siap mengangkut perahu yang sebelumnya digunakan dalam aksi bersih-bersih Danau Perintis.
"Saat selesai bersih-bersih, perahunya kan akan diangkut ke mobil tersebut. Tiba-tiba mobilnya bergerak sendiri dan meluncur ke air," katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebelumnya mobil tersebut diparkir di di tepi danau, untuk memudahka pengangkutan perahu.
Namun menurutnya saat itu pengendara mobil tidak menarik tuas rem tangan dengan maksimal.
"Mungkin karena dia sudah lelah, sehingga kurang teliti. Tuas rem tangan itu tidak ditarik sampai maksimal, akhirnya mobil meluncur ke air saat ditinggalkan oleh supir," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, hanya berselang beberapa saat pasca kejadian, mobil derek dan Tim Damkar Bone Bolango tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi mobil tersebut.
"Sudah dievakuasi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
Menurutnya insiden menjadi pembelajaran, bahwa pihaknya harus selalu teliti, siaga dan waspada terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan personel, maupun sarana prasarana selama menjalankan tugas.
"Tidak ada yang dengan sengaja menginginkan kejadian seperti ini, namun begitu ini akan menjadi pembelajaran bagi kami," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
Kepala BPBD Bone Bolango Achril Yoan Babyonggo, Kamis mengatakan insiden itu terjadi saat personelnya bersiap-siap mengangkut perahu yang sebelumnya digunakan dalam aksi bersih-bersih Danau Perintis.
"Saat selesai bersih-bersih, perahunya kan akan diangkut ke mobil tersebut. Tiba-tiba mobilnya bergerak sendiri dan meluncur ke air," katanya.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebelumnya mobil tersebut diparkir di di tepi danau, untuk memudahka pengangkutan perahu.
Namun menurutnya saat itu pengendara mobil tidak menarik tuas rem tangan dengan maksimal.
"Mungkin karena dia sudah lelah, sehingga kurang teliti. Tuas rem tangan itu tidak ditarik sampai maksimal, akhirnya mobil meluncur ke air saat ditinggalkan oleh supir," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, hanya berselang beberapa saat pasca kejadian, mobil derek dan Tim Damkar Bone Bolango tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi mobil tersebut.
"Sudah dievakuasi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," katanya.
Menurutnya insiden menjadi pembelajaran, bahwa pihaknya harus selalu teliti, siaga dan waspada terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan personel, maupun sarana prasarana selama menjalankan tugas.
"Tidak ada yang dengan sengaja menginginkan kejadian seperti ini, namun begitu ini akan menjadi pembelajaran bagi kami," tambahnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023