Gorontalo, (Antara Gorontalo) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengimbau warganya untuk ikut melaksanakan sholat gerhana matahari.

Wakil Bupati Roni Imran, Rabu di Gorontalo mengatakan, meski peristiwa fenomena alam gerhana matahari total tidak dapat dilihat langsung di wilayah ini, namun siklus gerhana yang cukup langka ini diprediksi bisa dinikmati biasnya ketika pagi dan malam seperti menyatu.

" Tidak ada peringatan khusus fenomena gerhana matahari di daerah ini, selain pelaksanaan sholat gerhana yang terfokus di masjid-masjid pusat kecamatan," ujar Roni.

Untuk wilayah ibu kota kabupaten di Kecamatan Kwandang, sholat gerhana matahari akan digelar di masjid Agung Baiturrahim Moluo.

Masyarakat pun diimbau ikut melaksanakannya, sebagai peringatan peristiwa alam ini.

Meski gerhana matahari total tidak melewati wilayah ini, pemerintah daerah berharap dampak wisata gerhana ikut dirasakan mengingat Gorontalo Utara dekat dengan Palu dan juga berada di jalur trans Sulawesi, apalagi bertepatan dengan hari libur.

Beberapa objek wisata unggulan ikut ditata, untuk mempersiapkan lonjakan kunjungan wisatawan di hari libur ini, seperti Pulau Saronde.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Daerah, Marzuki Pulomoduyo mengatakan, sholat gerhana matahari tetap digelar di mesjid-mesjid di 11 kecamatan.

" Masyarakat hanya diimbau untuk sholat gerhana, sebab tidak ada pelaksanaan khusus yang akan menghadirkan pejabat daerah," ujarnya.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016