Pemangku kepentingan di Provinsi Gorontalo duduk bersama berembuk untuk mencari solusi mencegah kasus bunuh diri di daerah itu.

Direktur Intelijen Keamanan Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo Hendri Hotuguan di Gorontalo, Kamis mengatakan, fenomena bunuh diri terus terjadi di daerah ini sehingga memerlukan perhatian dari seluruh pemangku kepentingan yang ada.

Olehnya Polda Gorontalo menggelar kegiatan forum grup diskusi dihadiri Penjabat Gubernur dan jajaran pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), para ulama, akademisi, mahasiswa serta perwakilan masyarakat, juga insan media.

Semua duduk bersama berembuk mencari solusi terbaik terkait pencegahan bunuh diri.

Hendri Hotuguan selaku ketua panitia pelaksanaan mengatakan, dari Januari hingga Juli 2023 kasus bunuh diri di Gorontalo sudah mencapai 25 kasus. Di mana setiap bulan nya tren kasus bunuh diri terus mengalami kenaikan.

Penyebab bunuh diri pun setelah diselidiki disebabkan berbagai macam latar belakang permasalahan, mulai dari masalah ekonomi, faktor asmara hingga keluarga.

"Dari data yang ada, kasus bunuh diri ini sudah tercatat di seluruh wilayah kabupaten/kota dan paling banyak di Kabupaten Gorontalo.

Rata rata dilakukan usia 17 tahun hingga 70 tahun. Itu pun belum terhitung kasus yang ditemukan di Rumah Sakit yang dirawat setelah melakukan percobaan bunuh diri seperti minum racun tapi berhasil diselamatkan oleh tim medis.

Kapolda Gorontalo Irjen Pol Angesta Romano Yoyol mengatakan pihaknya turut berupaya mencegah perbuatan bunuh diri.

Sosialisasi dan edukasi digelar. Seperti menyampaikan tentang pengetahuan mengenali ciri-ciri atau tanda-tanda orang yang ingin bunuh diri.

Melalui forum ini kata Direktur Intelijen Keamanan Polda Gorontalo tersebut, diharapkan lahir suatu pemikiran bersama yang merupakan sebuah solusi konkret untuk mengatasi fenomena bunuh diri.

"Kita jangan ragu memberi pendapat terkait langkah apa yang perlu diambil untuk mencegah bunuh diri," katanya.

Di Indonesia sendiri, selang pertengahan tahun 2023 telah ditemukan kurang lebih 600 kasus bunuh diri. Tertinggi terjadi di Provinsi Jawa Tengah.***

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023