Angka pencari kerja di Provinsi Gorontalo tercatat mencapai 3.047 orang berdasarkan hasil Pekan Job Fair Gorontalo Tahun 2023.
"Selama dua hari Pekan Job Fair 2023 dibuka, sebanyak 3.047 orang memanfaatkan peluang ini," kata Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, di Gorontalo, Rabu.
Pekan Job Fair dilaksanakan di Indoor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dan sebanyak 3.047 pencari kerja berburu 1.021 lowongan kerja (loker) yang diikuti oleh 30 perusahaan.
Data Dinas Tenaga Kerja, ESDM dan Transmigrasi Pemprov Gorontalo menyebut ada 2.801 orang yang mengurus kartu pencari kerja selama Job Fair.
Jika di akumulasi hingga periode Juli 2023 tercatat ada 16.809 total pencari kerja di Gorontalo.
"Saya sampaikan terima kasih kepada pihak Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI dan semua pihak yang telah melaksanakan kegiatan ini. Jika 3.047 pencari kerja ini diterima maka akan mengurangi pengangguran di Gorontalo. Angka pengangguran kita per Februari 2023 hanya 3,08 persen," kata Gubernur Ismail Pakaya.
Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja RI Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik itu, ingin mengumpulkan semua perusahaan menengah dan besar di Gorontalo.
Ia berharap antara kebutuhan perusahaan sinkron dengan ketersediaan pencari kerja. "
Berapa jabatan yang diperlukan, lowongan jabatan apa saja. Saya sudah mau tiga bulan menjabat belum ketemu juga. Saya ingin tahu perusahaan di Gorontalo perlunya apa karena saya tanya di dinas sudah punya perencanaan tenaga kerja tapi belum ada data terbaru," katanya.
Gubernur mengingatkan bahwa job fair seperti ini hanyalah sarana untuk mencari kerja. Lebih daripada itu, pencari kerja dituntut untuk terus mengembangkan kompetensi diri agar semakin besar kesempatan terterima.
Pelatihan, kursus dan sertifikasi profesi dapat meningkatkan kemampuan diri sebelum diterima di dunia kerja.
Kegiatan tersebut rencananya dihadiri Menteri Tenaga Kerja RI Siti Fauziyah namun telah diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan Helmiaty Basri.
Hadir juga unsur Forkopimda, Rektor UNG Eduart Wolok selaku tuan rumah serta kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten/Kota.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Selama dua hari Pekan Job Fair 2023 dibuka, sebanyak 3.047 orang memanfaatkan peluang ini," kata Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya, di Gorontalo, Rabu.
Pekan Job Fair dilaksanakan di Indoor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dan sebanyak 3.047 pencari kerja berburu 1.021 lowongan kerja (loker) yang diikuti oleh 30 perusahaan.
Data Dinas Tenaga Kerja, ESDM dan Transmigrasi Pemprov Gorontalo menyebut ada 2.801 orang yang mengurus kartu pencari kerja selama Job Fair.
Jika di akumulasi hingga periode Juli 2023 tercatat ada 16.809 total pencari kerja di Gorontalo.
"Saya sampaikan terima kasih kepada pihak Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI dan semua pihak yang telah melaksanakan kegiatan ini. Jika 3.047 pencari kerja ini diterima maka akan mengurangi pengangguran di Gorontalo. Angka pengangguran kita per Februari 2023 hanya 3,08 persen," kata Gubernur Ismail Pakaya.
Staf Ahli Menteri Tenaga Kerja RI Bidang Sosial, Politik dan Kebijakan Publik itu, ingin mengumpulkan semua perusahaan menengah dan besar di Gorontalo.
Ia berharap antara kebutuhan perusahaan sinkron dengan ketersediaan pencari kerja. "
Berapa jabatan yang diperlukan, lowongan jabatan apa saja. Saya sudah mau tiga bulan menjabat belum ketemu juga. Saya ingin tahu perusahaan di Gorontalo perlunya apa karena saya tanya di dinas sudah punya perencanaan tenaga kerja tapi belum ada data terbaru," katanya.
Gubernur mengingatkan bahwa job fair seperti ini hanyalah sarana untuk mencari kerja. Lebih daripada itu, pencari kerja dituntut untuk terus mengembangkan kompetensi diri agar semakin besar kesempatan terterima.
Pelatihan, kursus dan sertifikasi profesi dapat meningkatkan kemampuan diri sebelum diterima di dunia kerja.
Kegiatan tersebut rencananya dihadiri Menteri Tenaga Kerja RI Siti Fauziyah namun telah diwakili oleh Kepala Pusat Pengembangan SDM Ketenagakerjaan Helmiaty Basri.
Hadir juga unsur Forkopimda, Rektor UNG Eduart Wolok selaku tuan rumah serta kepala dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten/Kota.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023