Polda Gorontalo siap menggelar Operasi Pekat Otanaha II-2023 dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polda Gorontalo pada 12-21 Agustus.

hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro usai latihan pra operasi di aula Titinepo Polda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Jumat.

Ia amenjelaskan, operasi yang melibatkan berbagai instansi keamanan dan pemerintahan itu bertujuan untuk mengurangi potensi gangguan kamtibmas serta meningkatkan rasa aman bagi masyarakat Gorontalo yang akan dilaksanakan selama 10 hari.

"Operasi ini merupakan tindak lanjut dari komitmen keamanan yang tinggi terhadap wilayah, mengingat pentingnya menjaga stabilitas sosial dan keamanan bagi warga Gorontalo," ucap Kabid Humas.

Desmont menyampaikan bahwa dalam operasi itu, berbagai kekuatan keamanan seperti Polri, TNI, dan instansi terkait akan bekerja sama dalam menjalankan tugas masing-masing.

"Adapun sasaran utama operasi ini adalah minuman keras, senjata tajam, senjata api, bahan peledak ilegal, premanisme, perjudian, dan prostitusi, serta narkotika dan lainnya," kata Desmont.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan kooperatif selama berlangsungnya Operasi Pekat Otanaha II-2023 serta memberikan informasi terkait potensi gangguan keamanan, sehingga operasi itu dapat berjalan dengan efektif.

Desmont menegaskan bahwa pihak keamanan khususnya Polda Gorontalo akan menjaga aspek hak asasi manusia dan mengutamakan profesionalisme dalam tindakan.

"Hadirnya Polri khususnya Polda Gorontalo melalui Operasi Pekat Otanaha II-2023, wilayah ini dapat terus mengalami peningkatan keamanan dan stabilitas, serta memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat setempat," ia menambahkan.

Sebelumnya, Operasi pekat Otanaha I digelar pada 9 Maret hingga 20 Maret 2023.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023