Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Polda Gorontalo menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) tahun 2018 di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Minggu.
Kepala Bagian Binopsnal Polda Gorontalo, AKBP Suparjo mengatakan sasaran operasi pada hari ini adalah minuman keras, senjata tajam, senjata api, bahan peledak ilegal dan prostitusi, narkotika dan juga bahan berbahaya lainnya.
"Sebenarnya targetnya banyak dan pelaksanakan operasi ini selama 12 hari mulai dari tanggal 30 sampai dengan tanggal 11 September 2018," ujarnya, di Gorontalo.
Ia mengungkapkan, pada operasi hari ini pihaknya menjaring ratusan botol minuman keras berbagai merk dari warung di Kabupaten Gorontalo.
"Kita mengamankan 160 botol miras dari berbagai merk, lalu saat di penginapan dan rumah kos diamankan enam pasangan tidak resmi," ungkapnya.
Bagi para pasangan tidak resmi tersebut diberikan pembinaan dan bagi yang masih ada keluarganya akan diundang orang tuanya.
"Sehingga akan kita berikan efek jera untuk mereka dengan menggunakan surat pernyataan sehingga mereka tidak akan mengulang lagi perbuatan yang dilarang," ucapnya.
Selain itu, Tim II Operasi Pekat Otanaha juga melakukan penggrebekan lokasi judi domino di Kota Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo AKBP Wahyu Tri Cahyono mengatakan merupakan tugas anggota polri untuk memberantas judi di provinsi Gorontalo, sehingga wilayah provinsi Gorontalo terbebas dari yang namanya perjudian ujar Kabid Humas.
"Kami menahan enam orang yang sedang bermain judi, dua orang saksi serta sejumlah uang dan kartu domino. Melalui operasi pekat ini di harapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Provinsi Gorontalo akan terus kondusif," ujarnya.
Polda Gelar Operasi Pekat Otanaha 2018
Minggu, 2 September 2018 15:58 WIB