Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menginginkan dua anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Nasional asal Gorontalo untuk terus dapat dibimbing dan dibina oleh pemerintah daerah.

Dua Paskibraka asal Provinsi Gorontalo yang bertugas di Istana Negara, yaitu Dicky Wahyudi Akhiri dari SMA Negeri 1 Gorontalo Utara dan Aqila Najwa Tojib dari MAN Model Kota Gorontalo.

"Saya titip anak-anak ini untuk terus dibina. Di pundak mereka masa depan bangsa dan daerah ini berada," ucap Gubernur Gorontalo usai menyambut Dicky dan Aqila di rumah jabatan Gubernur Gorontalo, Kamis.

Kepulangan paskibraka ke Provinsi Gorontalo didampingi langsung oleh Duta Pancasila Paskibraka Indonesia, Aria Wibisana.

"Luar biasa telah membanggakan daerah, orang tua, dan seluruh masyarakat Gorontalo. Selamat sudah melaksanakan tugas dengan baik, sudah bertambah pula ilmunya," kata Penjagub Ismail.

Kepada pemerintah daerah dan orang tua, ia berpesan untuk terus membimbing dan membina kedua Paskibraka Nasional termasuk Paskibraka Provinsi Gorontalo menjadi generasi penerus cita-cita perjuangan bangsa.

Sementara itu Aria Wibisana menjelaskan, seluruh anggota paskibraka yang sudah melaksanakan tugas baik di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota akan mendapat pembinaan lebih lanjut dengan menjadi Duta Pancasila.

Tugasnya antara lain membantu pemerintah dalam mengembangkan nilai-nilai Pancasila.

Hal senada juga diungkapkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili menjelaskan, pembinaan bagi paskibraka akan terus dilakukan pasca bertugas pada upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia.

"Kita masih sering panggil mereka untuk upacara yang lain, termasuk pula kita lakukan pembinaan mentalnya secara berkala," ucap Wahyudin.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023