Narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pohuwato memamerkan karya seni pada Hulonthalo Art and Craft Festival sebagai bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia di Kota Gorontalo.

Kepala Subseksi Kegiatan Kerja Lapas Pohuwato Fery Utiarahman di Gorontalo, Sabtu mengatakan karya seni yang dihasilkan oleh narapidana adalah contoh nyata dari bakat dan potensi kreatif yang muncul di balik tembok-tembok penjara.

"Para narapidana ini dengan gigih mengembangkan keahlian mereka dalam seni, menghasilkan berbagai jenis karya yang memukau," kata Fery.

Karya-karya yang dipamerkan mencakup lukisan, kerajinan tangan yang berbahan dasar turunan kelapa, dan karya seni lainnya yang menggambarkan beragam tema dan cerita.

Tak hanya itu, para pengunjung membeli karya seni itu, dengan hasil penjualan yang akan membantu dan mendukung program rehabilitasi dan disetorkan ke kas negara sebagai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Sementara itu, Plh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Wahyu Nurhayanto mengungkapkan bahwa pameran seni itu tidak hanya menjadi sarana bagi narapidana untuk mengembangkan bakat mereka, tetapi juga menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengapresiasi karya seni.

"Ini adalah contoh nyata bagaimana seni dapat memberikan harapan, inspirasi, dan peluang untuk perubahan positif dalam kehidupan narapidana, dan ini adalah bukti bahwa bakat dapat berkembang di tempat yang tidak terduga dan memiliki kekuatan untuk mengubah hidup mereka," ungkap Wahyu.

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menggelar Hulonthalo Art and Craft Festival sebagai bagian dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia.

Kegiatan dengan tema “Dulo Ito mo Balanja wawu Pasiari de Gorontalo” itu berlangsung dari tanggal 15 hingga 17 September tahun 2023 di Grand Palace Convention Center.

Pada HACF 2023 Bank Indonesia menampilkan pameran UMKM dan seni, kuliner, peragaan busana, sosialisasi, pertemuan bisnis dan lainnya.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023