Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mensinergikan program prioritas mengacu pada musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dari tingkat desa hingga kabupaten.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gorontalo Utara, Farida Minti, Kamis di Gorontalo mengatakan, ada 1.070 usulan rencana program pembangunan daerah untuk tahun 2017 dari 123 desa di 11 kecamatan.

Usulan yang sangat luar biasa banyak kata perempuan berjilbab ini, sehingga pihaknya sengaja membuat pra Musrenbang tingkat kabupaten, sebelum melahirkan rekomendasi perencanaan pembangunan melalui Musrenbang tingkat kabupaten yang akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Gorontalo.

" Seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) diwajibkan memaparkan rencana program dan kegiatan mereka tahun anggaran 2017, agar seluruh pemerintah desa dan kecamatan bisa mendengar secara langsung," ujarnya.

Usulan-usulan yang terindikasi akan tumpang tindih, dibahas secara bersama apakah akan dimasukkan dalam rencana kegiatan SKPD atau dilakukan oleh pemerintah desa maupun sebaliknya.

Pra Musrenbang kabupaten pun akan langsung menyepakati usulan-usulan, yang akan menjadi program dan kegiatan prioritras disesuaikan dengan anggaran daerah.

Kemudian dibahas ulang pada Musrenbang tingkat kabupaten untuk penyempurnaan usulan-usulan, yang akan direkomendasikan sebagai program dan kegiatan tahun anggaran 2017.

" Yang pasti anggaran harus terfokus disesuaikan dengan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah," ujarnya.

Wakil Bupati Roni Imran saat membuka kegiatan Musrenbang tingkat kabupaten tersebut mengatakan, sesungguhnya Musrenbang merupakan salah satu cara pendekatan perencanaan pembangunan saja.

Sebab pada dasarnya, perencanaan pembangunan sesungguhnya sudah dilaksanakan dan diurai Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah saat mereka berkampanye dan akhirnya dipilih rakyat.

Yang terpenting saat ini adalah, bagaimana mensinergikan seluruh program dan kegiatan antara pemerintah kabupaten dengan provinsi dan pusat, agar seluruhnya tepat sasaran dan berdampak nyata bagi masyarakat.

" Berapapun usulan dan rekomendasi serta anggaran yang disiapkan, tapi jika tidak berdampak langsung pada masyarakat maka semuanya sia-sia," ujar Roni.

Maka penting kata dia, seluruh SKPD tidak melewatkan kegiatan Musrenbang dari tingkat desa hingga kabupaten, agar seluruh perencanaan program dan kegiatan maupun anggaran dapat diketahui persis sehingga impplementasinya akan mudah dan terfokus.

Pemerintah daerah selain tetap akan menjalankan program-program unggulan yaitu tujuh mega proyek untuk penguatan infrastruktur daerah, diantaranya pembangunan jalan "by pass" Moluo-Kwandang di Kecamatan Kwandang atau ibu kota kabupaten.

Juga akan meningkatkan anggaran peningkatan fasilitas publik memadai di bidang kesehatan, pendidikan dan pelayanan publik melalui 10 program gratis.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016