Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Gorontalo Bagus Kurniawan, meminta setiap petugas Lembaga Pemasyarakatan dapat menjadi teladan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Hal tersebut diungkapkan Bagus pada kegiatan pengarahan dan penguatan kepada seluruh petugas Lapas Pohuwato di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Rabu.

"Saya berharap agar setiap petugas dapat menjadi teladan bagi warga binaan, menciptakan lingkungan yang mendukung reformasi, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemasyarakatan," ucap Bagus.

Ia menjelaskan bahwa keamanan bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan sebagai upaya preventif untuk mencegah potensi pelanggaran di dalam lapas.

"Perlunya ketelitian dalam penerapan aturan, sekaligus mengingatkan petugas untuk tetap menjaga hak asasi manusia dan memberikan perlakuan yang adil terhadap warga binaan," kata dia.

Bagus menyampaikan bahwa tidak hanya terbatas pada aspek fisik, tetapi juga mencakup komunikasi yang baik antara petugas dan warga binaan.

Upaya pemberdayaan dan pembinaan menjadi fokus utama, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pemulihan dan reintegrasi sosial.

Bagus juga menyoroti pentingnya penerapan aturan terbaru terkait pakaian dinas dan keamanan sebagai langkah konkret dalam menjaga kestabilan dan keamanan di dalam Lembaga Pemasyarakatan.

Ia menekankan bahwa pakaian dinas bukan hanya sekadar identitas visual, tetapi juga menjadi simbol otoritas dan kedisiplinan.

Aturan keamanan yang diperbarui bertujuan meningkatkan kontrol terhadap setiap aspek kehidupan di dalam lapas, sehingga mampu memberikan perlindungan optimal bagi petugas dan warga binaan.

"Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya menyelaraskan sistem pemasyarakatan dengan standar nasional yang telah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan kinerja petugas pemasyarakatan semakin profesional dan lapas menjadi lingkungan yang lebih terstruktur," kata dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023