Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya bertemu Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura membahas kerja sama untuk menunjang hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kediaman Gubernur Sulawesi Tengah, Jumat.

Pertemuan orang nomor satu di kedua provinsi itu, guna membahas sejumlah kerja sama yang mengikat ke dua provinsi yang berdekatan tersebut.



Pj Gubernur Gorontalo Ismail dan Gubernur Rusdy menilai letak geografis Sulawesi Tengah dan Gorontalo akan sangat diuntungkan apabila IKN telah diresmikan nanti.

"Tentu dari jauh jauh hari kita harus bisa membahas kerjasama ini. Karena memang kita ketahui bersama dan sudah sering dibahas ada beberapa komoditi yang bisa ke IKN nanti, pasti alurnya masuk lewat laut Sulawesi. Dari sinilah kita sama sama punya potensi," ucap Ismail.

Selain itu, yang dibahas dalam pertemuan tersebut, terkait layanan kesehatan. Melihat saat ini banyak masyarakat Palu yang berada di wilayah perbatasan lebih banyak berobat ke Provinsi Gorontalo daripada ke Palu, karena akses yang memang lebih dekat. Ismail ingin membuat regulasi yang jelas terkait layanan kesehatan ini.



"Inilah yang akan dibicarakan secara teknis oleh Kadis Kesehatan Provinsi Gorontalo dengan Kadis Kesehatan Sulteng. Untuk bagaimana menangani masyarakat yang berobat di Gorontalo, khususnya dalam hal pembiayaan," kata dia.

Ia menyebutkan hal hal lain dari permasalahan wilayah tambang yang berada di antara perbatasan Parigi Moutong (Sulteng) dan Kabupaten Pohuwato (Gorontalo) yang saat ini terus menjadi isu krusial di kalangan masyarakat.

Ada beberapa sungai di wilayah Popayato, Popayato Barat dan Popayato Timur tercemar dengan adanya tambang tersebut. Oleh sebab itu masalah itu harus diselesaikan bersama sama dengan Pemprov Sulteng.

"Nanti secara bersama-sama antara Pemprov Gorontalo dan Pemprov Sulteng kami akan mengecek keberadaan sungai ini. Pak Gubernur Sulteng sudah setuju, kita akan atur jadwalnya, kita akan bertemu di perbatasan," kata Ismail.
 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023