Plt Bupati Bone Bolango Merlan S. Uloli berharap Kampung Keluarga Berkualitas di Kecamatan Bulango Selatan, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, menyasar keluarga miskin dan tengkes (stunting).

"Saya berharap program BKKBN tersebut berkolaborasi dengan pihak terkait di daerah," ucap Merlan di Gorontalo, Sabtu.

Ia menjelaskan, walaupun Pemkab Bone Bolango hanya memiliki anggaran yang terbatas, namun program yang dijalankan tetap menyasar keluarga miskin dan tengkes, seperti program Kolam Kebun dan Kandang (Kakanda), pasar murah, sembako murah, bantuan langsung tunai, bantuan pangan non tunai dan lainnya.

"Butuh kecermatan dari camat dan kepala desa untuk memprioritaskan program bagi masyarakat yang membutuhkan.

Merlan mengungkapkan, ia akan mengumpulkan seluruh camat dan kepala desa untuk secara bersama-sama membahas anggaran di Organisasi Perangkat Daerah hingga tingkat desa untuk program penurunan angka kemiskinan dan tengkes.

Sebelumnya, Plh. Kepala BKKBN Provinsi Gorontalo Joko Wiyanto di Bone Bolango, Jumat mengatakan untuk orientasi individu pada Kampung Keluarga Berkualitas yaitu kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan sejahtera.

"Untuk keluarga orientasinya adalah keluarga yang tentram, mandiri dan bahagia sesuai indeks pembangunan keluarga yang telah ditetapkan tiga komponen," ucap Joko.

Ketentraman di dalamnya termasuk harapannya status keluarga jelas, ada statusnya, ada kartu keluarga, buku nikah, tidak ada keluarga yang status pernikahannya di bawah tangan.

"Ketika kemudian bergeser menjadi kualitas, maka Kampung Keluarga Berkualitas tidak lagi berangkat dari daerah yang terisolir, termarjinalkan," ujar dia.

Dalam Inpres Nomor 3 tahun 2022, kata Joko, semua desa atau kelurahan diharapkan menuju menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.*

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023