Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie mengimbau warga di daerah itu agar ikut program Keluarga Berencana {KB), sebagai salah satu upaya mencegah stunting.
Idah di Gorontalo, Selasa, mengatakan program dua anak cukup, sangat penting untuk menjaga kualitas anak dengan gizi yang baik serta hidup sehat.
"Di sini sepertinya banyak anak ya, satu keluarga memiliki lebih dari dua anak. Saya prihatin melihat anak-anak kurang sehat. Ini di antaranya dampak dari kurang pemahaman tentang kepatuhan terhadap keluarga berencana. Ini pun menjadi PR bagi BKKBN dan Dinas Kesehatan untuk memberikan penyuluhan," kata Idah saat mendampingi kunjungan kerja Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail di Desa Molosipat, Kecamatan Popayato Barat, Kabupaten Pohuwato.
Pada kesempatan tersebut, Gusnar-Idah menyerahkan bantuan makanan tambahan bagi anak stunting untuk tiga bulan ke depan.
Ia berharap bantuan itu bisa meningkatkan asupan gizi anak agar tinggi dan berat badannya menjadi ideal.
"Tentunya bantuan ini tidak akan terus menerus, sehingga Insya Allah selama tiga bulan ke depan kita harapkan ada peningkatan berat badan anak mencapai ideal sesuai harapan pemerintah," katanya.
Idah juga berharap anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap dapat bersekolah sesuai usianya.
Menurut dia, selain perhatian terhadap stunting, Pemprov Gorontalo juga memastikan akses dan fasilitas pendidikan saat ini sudah terbuka.
"Saat ini yang perlu dilakukan orang tua yakni mendorong anak-anaknya untuk bersekolah," katanya.