Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo Idris Rahim menilai akan sulit menurunkan angka kemiskinan di daerah itu, jika data menyangkut kemiskinan itu berbeda di masing-masing SKPD.

"Kita perlu dukungan data yang akurat, dalam penyusunan rencana pembangunan daerah yang tepat sasaran dan sehingga akan mampu mewujudkan percepatan pembangunan serta peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Wagub pada Pra Musrenbang Provinsi Gorontalo tahun 2016 dalam rangka perumusan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017.

Ia menambahkan, perencanaan yang baik harus mampu merumuskan program kegiatan yang bisa menjadi `leverage` atau pengungkit, dimana dengan program tersebut bisa mengangkat dan memajukan sektor lainnya.

Selanjutnya, program tersebut disinkronkan dan disinergikan lintas SKPD lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo, serta pemerintah kabupaten/kota.

"Program itu kita serbu bersama, langkah awalnya dengan perencanaan yang baik dan saya yakin dengan kualitas perencanaan kita yang semakin baik, bisa mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat ," papar Wagub.

Sementara itu Kepala Bappeda Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki menjelaskan, Pra Musrenbang bertujuan untuk menyelaraskan usulan program kegiatan pemerintah kabupaten/kota dengan rencana kerja (Renja) SKPD Provinsi tahun 2017 terkait lokasi, target, dan anggaran, termasuk pembahasan pembiayaan program kegiatan yang akan diusulkan bersumber dari APBN.

"Hasilnya nanti akan disampaikan pada Musrenbangda Provinsi agar memperoleh masukan, koreksi dan perbaikan akhir, yang menjadi rumusan rancangan akhir RKPD tahun 2017," jelas Budiyanto.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016