Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo Kota dan Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Pelabuhan Gorontalo (KPG) mengimbau masyarakat di daerah itu , untuk tetap waspada terhadap hoaks atau berita bohong jelang Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
"Gangguan kamtibmas yang kerap terjadi jelang pemilu yakni penyebaran berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian, yang sering disebar melalui jejaring media sosial, untuk itu masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong maupun ujaran kebencian" kata Kapolsek KPG Ipda Reza Reyzaldy di Gorontalo, Jumat.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meningkatkan kegiatan patroli dialogis untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat secara langsung, agar tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong maupun ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya kebersamaan dan persatuan, secara langsung Polri pun dapat mengantisipasi sejak dini penyebaran berita bohong yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pada momen menjelang pemilu, menurutnya sangat berpotensi munculnya berita-berita yang mengarah pada ujaran kebencian ataupun kabar bohong yang dapat mengganggu situasi kamtibmas dan bisa berujung pada perpecahan bangsa.
Selain itu di era digital ini, masyarakat diminta untuk bijak dalam menggunakan media sosial, baik kelompok maupun individu karena sebagian besar berita yang belum jelas kebenarannya, disebar atau bermula dari media sosial tersebut.
"Kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan toleransi hingga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, walaupun berbeda pilihan politik," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya pemeliharaan kamtibmas di wilayah atau lingkungan tempat tinggal masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023
"Gangguan kamtibmas yang kerap terjadi jelang pemilu yakni penyebaran berita bohong atau hoaks dan ujaran kebencian, yang sering disebar melalui jejaring media sosial, untuk itu masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong maupun ujaran kebencian" kata Kapolsek KPG Ipda Reza Reyzaldy di Gorontalo, Jumat.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pihaknya meningkatkan kegiatan patroli dialogis untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat secara langsung, agar tidak mudah terpengaruh dengan berita bohong maupun ujaran kebencian yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya kebersamaan dan persatuan, secara langsung Polri pun dapat mengantisipasi sejak dini penyebaran berita bohong yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Pada momen menjelang pemilu, menurutnya sangat berpotensi munculnya berita-berita yang mengarah pada ujaran kebencian ataupun kabar bohong yang dapat mengganggu situasi kamtibmas dan bisa berujung pada perpecahan bangsa.
Selain itu di era digital ini, masyarakat diminta untuk bijak dalam menggunakan media sosial, baik kelompok maupun individu karena sebagian besar berita yang belum jelas kebenarannya, disebar atau bermula dari media sosial tersebut.
"Kami mengajak masyarakat untuk meningkatkan toleransi hingga menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, walaupun berbeda pilihan politik," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam upaya pemeliharaan kamtibmas di wilayah atau lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023