Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya menilai program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Goes to School berhasil dilaksanakan.

"Saya sangat mengapresiasi karena program ini sukses dilaksanakan," kata Gubernur Ismail Pakaya di Gorontalo, Sabtu.

Dia menjelaskan, meski program Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo tersebut telah resmi berakhir pada Sabtu (16/12), namun diyakini memberi dampak positif di lingkungan masyarakat.

Program yang digagas oleh Ketua TP-PKK Gorontalo Fima Agustina tersebut mengambil percontohan (pilot project) SMA Negeri 7 dan SMA Negeri 4 Kota Gorontalo.

Program Goes To School difokuskan untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan dan pembentukan karakter kepada para peserta didik.

Program ini telah dilaksanakan kurang lebih selama empat bulan sejak Agustus hingga Desember 2023.

"Karena keinginan meningkatkan kemampuan pengetahuan lebih mudah, dibandingkan membentuk sebuah karakter. Oleh karena itu, untuk tahun ini sebagai pilot project saya nilai ibu Ketua TP-PKK dan tim berhasil melaksanakannya. Padahal kita tahu bersama anggaran sangat terbatas. Jadi jangan turun lagi karakter yang selama ini sudah dibangun dan sudah terjaga," kata Ismail.

Pihaknya tidak lupa memberi apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pengurus PKK Provinsi Gorontalo, baik Pokja satu dan seluruh satgas pembantu yang selama ini sudah bersama-sama dan bekerja sama melaksanakan program PKK.

Termasuk di dalamnya adalah pembinaan karakter di sekolah-sekolah yang menjadi kewenangan provinsi.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada instansi vertikal yang selama ini sudah turut mengisi, menjadi mentor, menjadi narasumber, menjadi instruktur untuk membina anak-anak kita melalui program ini. Ada Kemenag, BNN, BKKBN, Kanwil Hukum dan Ham dan lain-lain, terima kasih," katanya.

Ketua TP-PKK Gorontalo Fima Agustina menyampaikan, program Goes To School 2023 adalah awal, dan akan dilanjutkan nanti di tahun 2024.

Pada tahun 2024 nanti, pihaknya berencana menggandeng empat sekolah SMA sekaligus yang menjadi kewenangan provinsi.

Isteri Ismail Pakaya ini tetap mengharapkan program tersebut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah provinsi dan satgas lainnya yang menjadi pendamping PKK.

"Kami berharap kepada tim satgas yang telah terbentuk agar mengawal program ini. Saya dan bapak gubernur tidak lama di Gorontalo, tapi program ini saya tidak ingin selesai sampai di sini. Ada satgas yang Insya Allah akan melanjutkan program pemberdayaan dan bina karakter kepada anak-anak kita, dan seluruh masyarakat di Provinsi Gorontalo," kata Fima.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2023