Pelaksana Tugas Bupati Bone Bolango Merlan S Uloli menginginkan program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang dijalankan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian berkelanjutan.

Dia mengatakan hal itu setelah melakukan panen sayur bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Bube Baru, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Jumat.

"Hari ini kita memanen kemudian harus ditanam lagi dan kita panen lagi. Jangan dibiarkan kosong, apalagi sudah mendapatkan hibah bantuan dari pusat langsung kepada kelompok wanita tani," ucap dia.

Ia menegaskan program pemerintah tersebut harus terus dijalankan secara berkelanjutan, sehingga akan membuka lahan pekarangan yang kosong, menambah pendapatan dan kebutuhan keluarga, serta bisa melahirkan koperasi tani wanita.

"Saya berharap ini tidak hanya sekadar menjalankan program, tetapi harus terus dijalankan sesuai tugas pokok dan fungsi. Ini butuh komitmen kita bersama baik OPD, kelompok tani dan masyarakat," ujar dia.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bone Bolango itu ingin kaum perempuan di daerah itu bisa membaca peluang pasar yang terjadi sekarang, seperti menanam dan menjual cabai yang banyak dibeli masyarakat meskipun harganya terus naik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bone Bolango Yusbar Ismail menambahkan program P2L tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik tahun 2023 yang tersebar di lima KWT, diantaranya KWT Melati, KWT Anggrek, KWT Mootamba, KWT Nusa Indah, dan KWT Karya Dua.

"Setiap KWT mendapatkan anggaran sebesar Rp60 juta dengan jenis sayur yang ditanam dan dipanen yaitu bayam, kangkung, kacang panjang dan tomat," kata dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024