Damaskus, (ANTARA/Xinhua-OANA) - Gerilyawan IS atau lebih dikenal Islam State Irak Suriah (ISIS) diduga telah menculik 344 pegawai dan pekerja Suriah dari satu pabrik semen di dekat Ibu Kota Suriah, Damaskus, demikian laporan radio pro-pemerintah Sham FM.

Gerilyawan IS menyerang pabrik semen tersebut di Kota Kecil Dumair di sebelah timur-laut Damaskus, dan membawa orang yang diculik ke lokasi yang tidak diketahui pada Senin sore.

Semua sandera adalah warga sipil, kata laporan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua, yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis pagi. Ditambahkannya, pabrik itu adalah milik pribadi, bukan dikelola oleh pemerintah.

Serangan tersebut dilancarkan oleh gerilyawan lokal yang berjanji setia pada IS, kata laporan itu --yang menambahkan Angkatan Udara Suriah mengirim satu pesawat tanpa awak untuk memeriksa dan tidak menemukan orang atau mesin di pabrik tersebut, yang kelihatannya telah dijarah.

Kekuasaan atas Dumair terpecah antara kelompok gerilyawan itu dan militer Suriah.

Peristiwa tersebut terjadi berbarengan dengan serangan serentak yang dilancarkan anggota IS terhadap pangkalan udara Dumair, yang dipertahankan oleh prajurit militer Suriah.

Laporan itu mengatakan berbagai upaya dilakukan untuk membebaskan orang-orang yang diculik.

Pewarta:

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016