Satu orang anggota panitia pengawas pemilihan umum (Panwaslu) Kecamatan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo mengalami kecelakaan saat bertugas.
"Kami memberi perhatian terhadap salah satu anggota panwaslu kecamatan tersebut yang mengalami kecelakaan saat bertugas," kata Ketua Bawaslu Gorontalo Utara Ronal Ismail di Gorontalo, Kamis.
Sesuai informasi yang diterima pihaknya, anggota Panwaslu Kecamatan Anggrek yang menjabat Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Rahmat Palilati mengalami kecelakaan saat bertugas dalam pengecekan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan atau sulit diakses.
Rahmat meninggalkan sekretariat panwaslu menuju desa yang dianggap rawan tepatnya di Desa Tolango.
Dalam perjalanan, yang bersangkutan mengalami kecelakaan karena menabrak pembatas jalan yang sementara dalam proses perbaikan atau penggalian jalan.
Diduga kendaraan roda dua yang dikendarai mengalami oleng dan tidak dapat dikendalikan sehingga yang bersangkutan mengalami insiden tersebut, mengakibatkan patah tulang bahu, luka berat di bagian lutut dan luka ringan di bagian kaki kiri dan kanan.
Rahmat dilarikan ke Puskesmas Anggrek oleh pengendara lain yang melihat insiden tersebut.
"Mendengar peristiwa ini saya langsung mengunjungi yang bersangkutan untuk melihat langsung kondisi yang dialami. Kami memberi perhatian mengingat beliau mengalami kecelakaan saat bertugas," katanya.
Medan yang dilalui memang rawan kecelakaan sehingga memerlukan kehati-hatian yang tinggi.
Panwaslu kecamatan tersebar di 11 kecamatan di wilayah pesisir ini, diminta mengidentifikasi lokasi tempat pemungutan suara yang tergolong rawan atau terkendala jaringan seluler.
Selain itu akses yang sulit di jangkau, rawan gangguan kamtibmas, politik uang dan rawan terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN) termasuk kepala desa, perangkatnya, dan anggota BPD.
"Dalam menjalankan tugasnya, kami meminta seluruh pengawas di kecamatan dan desa untuk meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara apalagi saat menyusuri medan berat," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Kami memberi perhatian terhadap salah satu anggota panwaslu kecamatan tersebut yang mengalami kecelakaan saat bertugas," kata Ketua Bawaslu Gorontalo Utara Ronal Ismail di Gorontalo, Kamis.
Sesuai informasi yang diterima pihaknya, anggota Panwaslu Kecamatan Anggrek yang menjabat Koordinator Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Rahmat Palilati mengalami kecelakaan saat bertugas dalam pengecekan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang dinilai rawan atau sulit diakses.
Rahmat meninggalkan sekretariat panwaslu menuju desa yang dianggap rawan tepatnya di Desa Tolango.
Dalam perjalanan, yang bersangkutan mengalami kecelakaan karena menabrak pembatas jalan yang sementara dalam proses perbaikan atau penggalian jalan.
Diduga kendaraan roda dua yang dikendarai mengalami oleng dan tidak dapat dikendalikan sehingga yang bersangkutan mengalami insiden tersebut, mengakibatkan patah tulang bahu, luka berat di bagian lutut dan luka ringan di bagian kaki kiri dan kanan.
Rahmat dilarikan ke Puskesmas Anggrek oleh pengendara lain yang melihat insiden tersebut.
"Mendengar peristiwa ini saya langsung mengunjungi yang bersangkutan untuk melihat langsung kondisi yang dialami. Kami memberi perhatian mengingat beliau mengalami kecelakaan saat bertugas," katanya.
Medan yang dilalui memang rawan kecelakaan sehingga memerlukan kehati-hatian yang tinggi.
Panwaslu kecamatan tersebar di 11 kecamatan di wilayah pesisir ini, diminta mengidentifikasi lokasi tempat pemungutan suara yang tergolong rawan atau terkendala jaringan seluler.
Selain itu akses yang sulit di jangkau, rawan gangguan kamtibmas, politik uang dan rawan terhadap netralitas aparatur sipil negara (ASN) termasuk kepala desa, perangkatnya, dan anggota BPD.
"Dalam menjalankan tugasnya, kami meminta seluruh pengawas di kecamatan dan desa untuk meningkatkan kehati-hatian dalam berkendara apalagi saat menyusuri medan berat," katanya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024