Organisasi Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Gorontalo menyalurkan bantuan kepada para pelajar penyandang disabilitas di wilayah Kota Gorontalo.
"Kami menyalurkan bantuan melalui program 'segenggam beras untuk disabilitas'. Kali ini dibagikan kepada para pelajar di Sekolah Luar Biasa -SLB- Kota Gorontalo," kata Dewan Pembina Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo Profesor Evi Hulukati di Gorontalo, Senin.
Bantuan tersebut, kata Evi, disalurkan secara rutin dalam bentuk bahan pokok maupun makanan siap santap untuk para disabilitas baik pelajar, lanjut usia (lansia), maupun pelaku usaha kecil yang ada di berbagai pelosok Gorontalo.
"Untuk penyaluran kali ini, kami membagikan makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak tersebut. Mereka dapat menyantap langsung makanan yang dibagikan dengan harapan dapat mendukung peningkatan nilai gizi untuk tumbuh kembang generasi muda di Gorontalo termasuk pelajar di SLB ini," katanya.
Profesor Evi turun langsung bersama para pengurus Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo maupun kabupaten dan kota dalam penyaluran bantuan tersebut.
Ketua Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo Wisye Pangemanan mengatakan, pihaknya mengintensifkan program segenggam beras untuk disabilitas yang menyasar para disabilitas di seluruh wilayah Gorontalo.
"Kami berharap program ini sinergi dengan program pemerintah dalam meningkatkan nilai gizi pada makanan yang dikonsumsi anak-anak tersebut, untuk masa pertumbuhannya," kata Wisye.
Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo, kata Wisye, juga berkomitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program ketahanan pangan yang diharapkan dapat menghasilkan sumber pangan bernilai gizi tinggi bagi masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Kami menyalurkan bantuan melalui program 'segenggam beras untuk disabilitas'. Kali ini dibagikan kepada para pelajar di Sekolah Luar Biasa -SLB- Kota Gorontalo," kata Dewan Pembina Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo Profesor Evi Hulukati di Gorontalo, Senin.
Bantuan tersebut, kata Evi, disalurkan secara rutin dalam bentuk bahan pokok maupun makanan siap santap untuk para disabilitas baik pelajar, lanjut usia (lansia), maupun pelaku usaha kecil yang ada di berbagai pelosok Gorontalo.
"Untuk penyaluran kali ini, kami membagikan makanan sehat dan bergizi kepada anak-anak tersebut. Mereka dapat menyantap langsung makanan yang dibagikan dengan harapan dapat mendukung peningkatan nilai gizi untuk tumbuh kembang generasi muda di Gorontalo termasuk pelajar di SLB ini," katanya.
Profesor Evi turun langsung bersama para pengurus Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo maupun kabupaten dan kota dalam penyaluran bantuan tersebut.
Ketua Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo Wisye Pangemanan mengatakan, pihaknya mengintensifkan program segenggam beras untuk disabilitas yang menyasar para disabilitas di seluruh wilayah Gorontalo.
"Kami berharap program ini sinergi dengan program pemerintah dalam meningkatkan nilai gizi pada makanan yang dikonsumsi anak-anak tersebut, untuk masa pertumbuhannya," kata Wisye.
Perempuan Tani HKTI Provinsi Gorontalo, kata Wisye, juga berkomitmen tinggi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui program ketahanan pangan yang diharapkan dapat menghasilkan sumber pangan bernilai gizi tinggi bagi masyarakat.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024