Program Kemitraan Australia dan Indonesia Sinergi dan Kolaborasi untuk Akselerasi Layanan Dasar atau SKALA di Gorontalo memasuki tahapan konsultasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan.

Perwakilan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Rini Silalahi pada rapat komite di Gorontalo, Rabu, mengatakan yang menjadi fokus evaluasi dalam pertemuan tersebut adalah program kerja yang telah dilaksanakan SKALA serta rencana kerja yang akan dijalankan sampai Juni 2024.

"Ini merupakan rapat komite provinsi yang kedua. Kami memaparkan apa saja yang sudah kami kerjakan dan prioritas kami ke depan sampai Juni 2024 seperti apa, karena sekarang kami  sudah punya program kerja dari Juni 2023 hingga Juni 2024," katanya.

Rini mengatakan besar harapan pihaknya pertemuan komite provinsi itu dapat menjadi forum sinergi dan kolaborasi.

Menurutnya, hal itu sangat diperlukan untuk akselerasi layanan dasar sesuai dengan Program SKALA.

"Melalui tahapan evaluasi, kami berharap ini dapat menjadi forum untuk saling bersinergi dan berkolaborasi. Kami di Gorontalo ini kurang lebih masih tiga bulan, jadi wajar jika pelaksanaan beberapa program juga masih sangat terbatas," kata Rini.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim memberi saran agar kehadiran SKALA dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai inovasi program.

Ia mengatakan apabila program yang diusulkan tersebut bagus untuk mendukung kualitas pelayanan, maka sudah pasti akan mendapat dukungan dari Komite SKALA.

"SKALA hadir pada kesempatan kali ini mungkin ada sekitar tujuh sampai delapan tahun ke depan, maka ini harus kita gunakan untuk melakukan berbagai inovasi dan manuver program yang didukung SKALA," kata Sofian.

Program SKALA merupakan program kerja sama dari Kedutaan Besar (Kedubes) Australia yang bertujuan mendukung pengurangan kemiskinan dan ketimpangan melalui peningkatan ketersediaan layanan dasar. Khusus Provinsi Gorontalo program ini resmi diluncurkan pada Oktober 2023.

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024