Kepolisian Resor Kota (Polresta) Gorontalo Kota menerjunkan 60 personel untuk memastikan keamanan perayaan Cap Go Meh yang digelar di Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Sabtu.
Kapolres Gorontalo Kota Kombes pol Ade Permana saat melakukan pengecekan kesiapan personil mengatakan bahwa pengamanan tersebut dilakukan agar perayaan Cap Go Meh dapat berjalan aman dan lancar.
"Kita dari Polresta Gorontalo Kota menerjunkan enam puluh personel agar pelaksanaan ini dapat berjalan lancar tanpa gangguan apapun," ujar AKBP Ade Permana.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang menyaksikan perayaan Cap Go Meh untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, agar rangkaian perayaan Imlek di Kota Gorontalo tersebut berlangsung aman.
"Kegiatan pengamanan ini adalah bentuk kesigapan jajaran Polresta Gorontalo Kota dalam memberikan kenyamanan pada setiap kegiatan masyarakat, agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyebut perayaan Cap Go Meh yang digelar oleh warga keturunan Tionghoa merupakan bentuk dari toleransi umat beragama di Kota Gorontalo.
Ia mengatakan, pada perayaan tahun ini banyak tamu dari luar wilayah Kota Gorontalo yang datang untuk menyaksikan dan meramaikan Cap Go Meh dalam rangkaian Tahun Baru Imlek tersebut.
Perayaan Cap Go Meh di oleh umat Tridharma di Kota Gorontalo dimulai dengan iringan marching band, kendaraan hias, pertunjukan barongsai disusul dengan tandu yang membawa arca dewa dengan berkeliling sejumlah ruas jalan utama di Kota Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Kapolres Gorontalo Kota Kombes pol Ade Permana saat melakukan pengecekan kesiapan personil mengatakan bahwa pengamanan tersebut dilakukan agar perayaan Cap Go Meh dapat berjalan aman dan lancar.
"Kita dari Polresta Gorontalo Kota menerjunkan enam puluh personel agar pelaksanaan ini dapat berjalan lancar tanpa gangguan apapun," ujar AKBP Ade Permana.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang menyaksikan perayaan Cap Go Meh untuk sama-sama menjaga ketertiban dan keamanan, agar rangkaian perayaan Imlek di Kota Gorontalo tersebut berlangsung aman.
"Kegiatan pengamanan ini adalah bentuk kesigapan jajaran Polresta Gorontalo Kota dalam memberikan kenyamanan pada setiap kegiatan masyarakat, agar tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban," kata dia.
Sebelumnya, Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyebut perayaan Cap Go Meh yang digelar oleh warga keturunan Tionghoa merupakan bentuk dari toleransi umat beragama di Kota Gorontalo.
Ia mengatakan, pada perayaan tahun ini banyak tamu dari luar wilayah Kota Gorontalo yang datang untuk menyaksikan dan meramaikan Cap Go Meh dalam rangkaian Tahun Baru Imlek tersebut.
Perayaan Cap Go Meh di oleh umat Tridharma di Kota Gorontalo dimulai dengan iringan marching band, kendaraan hias, pertunjukan barongsai disusul dengan tandu yang membawa arca dewa dengan berkeliling sejumlah ruas jalan utama di Kota Gorontalo.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024