Sebanyak 186 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Pohuwato Kelas IIB menjalani pemeriksaan HIV/AIDS oleh Dinas Kesehatan dan Komisi Penanggulangan AIDS di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Rabu.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Pohuwato Zainal Bempah mengatakan, kegiatan itu merupakan langkah konkret dalam menjaga kesehatan masyarakat di lingkungan Lapas dan meningkatkan kesadaran deteksi dini terhadap penyakit tersebut.

"Pemeriksaan kepada 186 warga binaan ini tidak hanya bertujuan untuk identifikasi kasus, tetapi juga sebagai langkah preventif dan edukatif terhadap penanggulangan HIV/AIDS di dalam Lapas," ucap Zainal.

Ia mengatakan, bahwa tim medis yang terdiri atas tenaga kesehatan menyediakan layanan pemeriksaan dengan prinsip kerahasiaan yang ketat, menciptakan lingkungan yang mendukung agar warga binaan merasa aman dan terbuka dalam menghadapi pemeriksaan ini.

"Pemeriksaan ini, saya harapkan dapat menjadi langkah proaktif dalam meminimalkan risiko penyebaran penyakit menular di dalam lingkungan Lapas Pohuwato dan sekitarnya," kata Zainal.

Selain melakukan pemeriksaan, pihak Lapas kata Zainal aktif mengedukasi para warga binaan mengenai penyebaran dan pencegahan HIV/AIDS.

"Edukasi ini merupakan bagian integral dari upaya kami dalam menciptakan lingkungan yang sadar akan kesehatan dan mampu mengambil langkah-langkah preventif," ungkap dia.

Zainal menegaskan, pentingnya kolaborasi antara pihak lapas dan instansi kesehatan dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, termasuk penanganan penyakit menular demi meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga binaan.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga menjadi momen refleksi bagi warga binaan untuk lebih peduli terhadap kesehatan diri dan orang lain di sekitarnya," harap dia.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024