Penjabat Bupati Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Sila Botutihe memastikan penyaluran bantuan pangan dalam bentuk beras untuk masyarakat miskin di daerah ini dilakukan tepat waktu.

"Bantuan pangan nasional disalurkan tepat waktu saat jadwal penyaluran tiba untuk sejumlah 15.392 kepala keluarga di daerah ini tersebar di 123 desa di 11 kecamatan," kata Sila, di Gorontalo, Rabu.

Setiap KK mendapatkan bantuan melalui program bantuan bahan pangan nasional bersumber dari APBN yang disalurkan setiap bulan, sebanyak 10 kilogram.

Penyaluran melalui Bulog dilakukan oleh pihak penyalur, dan Dinas Ketahanan Pangan daerah ini melakukan pengawasan intensif di setiap wilayah.

"Terakhir pada bulan Februari kemarin telah disalurkan. Untuk bulan Maret sementara dinantikan untuk jadwal pelaksanaan penyalurannya," katanya pula.

Pemerintah daerah setempat berharap bantuan pangan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat miskin penerima termasuk miskin ekstrem.

Bantuan beras juga diharapkan dapat menetralisir harga beras di pasaran yang kini untuk jenis terendah mencapai Rp17 ribu per kilogram, dan jenis super mencapai Rp18 ribu per kilogram.

"Mohon keluarga penerima tidak menjual beras bantuan ini. Namun diharapkan dapat dimanfaatkan untuk konsumsi pangan keluarga," katanya lagi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Gorontalo Utara Ajuba Thalib mengatakan bantuan pangan nasional bersumber dari pemerintah pusat tersebut melalui Bulog yang disalurkan oleh pihak ke tiga sebagai penyalur.

Bantuan disalurkan setiap bulan dengan waktu variatif atau tergantung kesiapan Bulog. "Untuk bulan Maret masih menunggu jadwal penyaluran," kata Ajuba.

Pihaknya bertugas melakukan pengawasan di setiap waktu pelaksanaan penyaluran.
Penjabat Bupati Gorontalo Utara Sila Botutihe saat memantau stok dan harga beras di pasar tradisional beberapa waktu lalu. ANTARA/Susanti Sako

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024