Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo Utara menyatakan daerah itu sangat membutuhkan bantuan kapal penangkap ikan bermesin 30 Gross Ton (GT).
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Kamis di Gorontalo mengatakan, potensi perikanan tangkap di wilayah ini mencapai 40 ribu ton per tahun namun pengelolaannya belum optimal.
Pasalnya, nelayan lokal minim sarana prasarana penunjang, khususnya kapal penangkap ikan yang akan menunjang aktivitas mereka.
Jumlah kapal ikan bermesin 30 GT di wilayah ini tidak lebih dari 30 unit. Idealnya kata Roni, minimal Gorontalo Utara memiliki 78 unit kapal penangkap ikan tersebut.
Mengingat jumlah desa pesisir sebanyak 78 dari 156 desa tersebar di 11 kecamatan terbentang dari wilayah barat Kecamatan Tolinggula hingga timur Kecamatan Atinggola, atau panjang pantai mencapai 317 kilo meter.
Pemerintah daerah kata Roni, sedang berupaya mengajukan permohonan bantuan kapal penangkap ikan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Menurutnya, fokus pengembangan potensi kemaritiman di kabupaten ini adalah, perluasan pelabuhan Anggrek dan Kwandang, serta mendorong produksi perikanan tangkap dan budidaya.
Selain berencana membentuk kelompok-kelompok pembudidaya yang akan fokus mengembangkan budidaya ikan kerapuh dan rumput laut, pemerintah daerah juga berupaya keras mendapatkan bantuan kapal penangkap ikan.
Potensi perikanan tangkap sangat besar, sehingga penguatan wilayah pesisir melalui peningkatan bantuan langsung kepada para kelompok nelayan sangat penting dilakukan kata Roni yang berharap, tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan bantuan kapal penangkap ikan di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Wakil Bupati Gorontalo Utara, Roni Imran, Kamis di Gorontalo mengatakan, potensi perikanan tangkap di wilayah ini mencapai 40 ribu ton per tahun namun pengelolaannya belum optimal.
Pasalnya, nelayan lokal minim sarana prasarana penunjang, khususnya kapal penangkap ikan yang akan menunjang aktivitas mereka.
Jumlah kapal ikan bermesin 30 GT di wilayah ini tidak lebih dari 30 unit. Idealnya kata Roni, minimal Gorontalo Utara memiliki 78 unit kapal penangkap ikan tersebut.
Mengingat jumlah desa pesisir sebanyak 78 dari 156 desa tersebar di 11 kecamatan terbentang dari wilayah barat Kecamatan Tolinggula hingga timur Kecamatan Atinggola, atau panjang pantai mencapai 317 kilo meter.
Pemerintah daerah kata Roni, sedang berupaya mengajukan permohonan bantuan kapal penangkap ikan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Menurutnya, fokus pengembangan potensi kemaritiman di kabupaten ini adalah, perluasan pelabuhan Anggrek dan Kwandang, serta mendorong produksi perikanan tangkap dan budidaya.
Selain berencana membentuk kelompok-kelompok pembudidaya yang akan fokus mengembangkan budidaya ikan kerapuh dan rumput laut, pemerintah daerah juga berupaya keras mendapatkan bantuan kapal penangkap ikan.
Potensi perikanan tangkap sangat besar, sehingga penguatan wilayah pesisir melalui peningkatan bantuan langsung kepada para kelompok nelayan sangat penting dilakukan kata Roni yang berharap, tahun ini pemerintah pusat mengalokasikan bantuan kapal penangkap ikan di daerah ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016