Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo Suleman Lakoro menyebut inflasi daerah tersebut masih normal.
"Inflasi daerah ini masih normal meskipun secara umum inflasi di Provinsi Gorontalo masih terbilang tinggi. Namun untuk Gorontalo Utara menunjukkan perbaikan dibanding akhir bulan suci Ramadhan kemarin," kata Sekda di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan pemerintah daerah sangat bersyukur, apalagi Indeks Perkembangan Harga (IPH) masuk dalam daerah yang menurun.
"Kalau saya lihat tadi, daerah kita berada pada angka minus lima (-5). Kita bersama dengan Kabupaten Bone Bolango untuk Provinsi Gorontalo," katanya.
Kondisi itu dilaporkan melalui rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui rapat zoom.
"Pak Mendagri mengharapkan IPH daerah ini jangan sampai turun sangat signifikan karena ini juga akan berdampak pada produsen-produsen yang berpotensi mengalami kerugian," katanya.
Oleh karena itu, sesuai harapan Mendagri agar daerah-daerah untuk untuk tetap bekerja keras mencegah inflasi. Pemerintah daerah pun mengambil langkah konkret untuk melakukan pengendalian, baik melalui pasar murah secara intensif.
Termasuk mengajak masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong. "Membeli keperluan rumah tangga sesuai kebutuhan saja," katanya.
Penyaluran bantuan bahan pokok khususnya beras pun kata Sekda, terus dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran baik oleh organisasi perangkat daerah (OPD) penanggungjawab maupun pemerintah desa.*
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
"Inflasi daerah ini masih normal meskipun secara umum inflasi di Provinsi Gorontalo masih terbilang tinggi. Namun untuk Gorontalo Utara menunjukkan perbaikan dibanding akhir bulan suci Ramadhan kemarin," kata Sekda di Gorontalo, Senin.
Ia mengatakan pemerintah daerah sangat bersyukur, apalagi Indeks Perkembangan Harga (IPH) masuk dalam daerah yang menurun.
"Kalau saya lihat tadi, daerah kita berada pada angka minus lima (-5). Kita bersama dengan Kabupaten Bone Bolango untuk Provinsi Gorontalo," katanya.
Kondisi itu dilaporkan melalui rapat koordinasi pengendalian inflasi yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui rapat zoom.
"Pak Mendagri mengharapkan IPH daerah ini jangan sampai turun sangat signifikan karena ini juga akan berdampak pada produsen-produsen yang berpotensi mengalami kerugian," katanya.
Oleh karena itu, sesuai harapan Mendagri agar daerah-daerah untuk untuk tetap bekerja keras mencegah inflasi. Pemerintah daerah pun mengambil langkah konkret untuk melakukan pengendalian, baik melalui pasar murah secara intensif.
Termasuk mengajak masyarakat untuk tidak melakukan aksi borong. "Membeli keperluan rumah tangga sesuai kebutuhan saja," katanya.
Penyaluran bantuan bahan pokok khususnya beras pun kata Sekda, terus dilakukan tepat waktu dan tepat sasaran baik oleh organisasi perangkat daerah (OPD) penanggungjawab maupun pemerintah desa.*
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024