Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengimbau agar masyarakat mengenakan masker saat beraktivitas di luar ruangan agar tidak menghirup atau terpapar abu vulkanik Gunung Ruang yang telah tiba di wilayah Gorontalo.

"Dalam beberapa hari ke depan, saya minta masyarakat mengenakan masker saat di luar ruangan," ucap Nelson melalui keterangan tertulis, Rabu.

Ia mengungkapkan, abu vulkanik Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara kini kini telah berada di Provinsi Gorontalo dan mulai dirasakan.

"Hujan abu vulkanik sudah turun. Memang belum lebat dan pekat, namun abu tersebut jika terhirup dapat mengancam kesehatan pernafasan manusia," kata dia.

Nelson Pomalingo mengajak masyarakat terus berdoa, agar abu vulkanik Gunung Ruang yang sudah berimbas hingga Kabupaten Gorontalo, segera berlalu, dan meminta seluruh warganya berdoa untuk warga di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, agar diberikan ketabahan dan keselamatan dalam menghadapi bencana alam itu.

Nelson menjelaskan, abu vulkanik berbahaya dan menimbulkan masalah serius pada kesehatan. Pertama, jika abu vulkanik tersebut terhirup dan masuk dalam aliran pernafasan, dapat menimbulkan gangguan pernafasan akut dan dapat menyebabkan iritasi di dalam paru-paru.

Kedua, abu vulkanik dapat memicu alergi atau iritasi pada mata dan kulit. Ketiga, abu vulkanik dapat mengakibatkan penyakit paru-paru akut, bahkan kematian.

"Jika Abu vulkanik tersebut dihirup secara langsung, bisa menyebabkan kematian. Pasalnya dalam abu vulkanik tersebut mengandung silikosis yang sangat halus dan menyerupai kaca yang berbahaya bagi tubuh," jelas Nelson.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024