Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Pascakehilangan senjata api di kantor Polisi Sektor (Polsek) Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kapolsek Taluditi Inspektur Satu (Iptu) Muksin Ghalib dicopot dari jabatannya.

"Untuk pencopotan Kapolsek Taluditi, disebabkan kelalaian dari Kapolsek bersama anggotanya yang menyebabkan hilangnya senjata api jenis V2, yang dicuri oleh seseorang berinisial YJ," kata Kabid Humas Polda Gorontalo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Bagus Santoso.

AKBP Bagus mengatakan, Kapolda Gorontalo, Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi Hengkie Kaluara, telah memerintahkan Kapolres Pohuwato untuk mencopot jabatan terhadap Kapolsek Iptu Muksin Ghalib dan digantikan oleh Inspektur Dua (Ipda) I Wayan Subrata.

"Tindakan ini merupakan rangka memberikan efek jera terhadap anggota yang telah lalai melaksanakan tugasnya," ucap AKBP Bagus.

Selain Kapolsek, empat anggota jaga Polsek Taluditi juga dicopot dari jabatannya.

"Tindakan ini diharapkan oleh Kapolda menjadi pembelajaran oleh anggota Polisi lainnya, dan saat ini Iptu Muksin sedang menjalani pemeriksaan di Polres Pohuwato," kata AKBP Bagus.

Proses kehilangan senjata api, menurut AKPB Bagus, tersangka YJ (15) yang juga merupakan residivis dijadikan Banpol oleh Polsek Taluditi, YJ mengambil senjata api didalam ruangan Polsek yang terkunci dengan cara mencongkel jendela.

"Tersangka YJ saat ini telah berhasil ditangkap oleh Polres Gorontalo Kota dan telah dipindahkan ke Polres Pohuwato untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutup AKBP Bagus.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016