Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Gorontalo memeriksa dan memastikan kelengkapan paspor 450 jamaah calon haji (JCH) kloter 10 UPG sebelum berangkat ke tanah suci.

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Friece Sumolang, Ahad mengatakan Tim Imigrasi Gorontalo melakukan pengecekan dokumen perjalanan guna memastikan para calon haji berangkat menuju tanah suci dengan membawa serta paspor mereka.

"Jamaah Calon Haji Kloter 10 UPG asal Provinsi Gorontalo diberangkatkan dari Asrama Haji Gorontalo menuju Bandara Djalaluddin Gorontalo dengan menggunakan 24 unit bus," ucap dia.

Dilanjutkan penerbangan ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar hingga menunggu pemberangkatan ke Madinah, Arab Saudi dengan terbagi dalam tiga gelombang.

Para Jamaah Calon Haji Kloter 10 UPG asal Provinsi Gorontalo kemudian berangkat ke Madinah menggunakan maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 1110 dan dijadwalkan tiba di Madinah pada pukul 16.10 waktu Arab Saudi.

Embarkasi Haji Antara (EHA) Gorontalo secara resmi memberangkatkan 450 jemaah calon haji kloter 10 UPG asal Provinsi Gorontalo, terdiri dari 400 orang asal Kota Gorontalo, 50 orang asal Kabupaten Boalemo, dengan rincian jemaah laki-laki berjumlah 171 orang dan perempuan berjumlah 279 orang.

Pada kloter 10 UPG asal Provinsi Gorontalo tersebut, terdapat 103 orang calon haji berusia di atas 65 tahun, dengan calon haji tertua berusia 85 tahun dan termuda usia 21 tahun. Keduanya berasal dari Kota Gorontalo.

Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo Friece Sumolang dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Gorontalo Iwan Irawan hadir langsung di Asrama Haji Provinsi Gorontalo untuk memantau proses pengecekan pemberangkatan tersebut.

 

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024