Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Pulau Saronde di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mendapat kunjungan rata-rata 600 wisatawan domestik setiap libur akhir pekan.
Wakil Bupati Roni Imran, Kamis di Gorontalo mengatakan, terus naiknya tingkat kunjungan di pulau yang telah menjadi salah satu destinasi baru di Indonesia ini, membuat pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan infrastruktur yang akan menjadi daya dukung untuk mengembangkan pulau.
Tahun 2015, sesuai data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat kata Roni, kunjungan ke pulau ini mengalami peningkatan mencapai 200 persen. Bahkan sebelumnya, wisatawan manca negara yang datang rata-rata hanya 4-5 orang/minggu, kini naik mencapai 10-13 orang/minggu.
Mereka datang dari berbagai negara, diantaranya Spanyol, Belanda, Amerika dan Selandia Baru.
Artinya, pulau Saronde semakin dikenal luas sehingga promosi dan publikasi melalui berbagai media, termasuk media sosial terus dimanfaatkan, kata Roni yang mengaku ikut mengenalkan objek wisata tersebut saat ia melakukan tugas di luar daerah.
Selain perizinan pengelolaan ruang laut yang ada di sekitar pulau pasir putih ini, pemerintah daerah bersama pihak investor berencana akan memperkuat infrastruktur yang akan menjaga keberadaan pulau tersebut agar tetap lestari.
Seperti membangun tanggul pemecah ombak "break water" mengingat setiap tahunnya, abrasi pantai terjadi sekitar 3-3,5 meter, serta akan membangun fasilitas air tawar mengingat kunjungan ke pulau ini terus tinggi, sehingga sumur satu-satunya tidak mampu memenuhi kebutuhan air bagi pengunjung.
Keberadaan pulau tersebut harus dijaga, maka pemerintah daerah menekankan pihak investor untuk menerapkan Saronde sebagai kawasan ekowisata, agar kelestarian hutan yang ada di pulau ini serta biola lautnya mampu terjaga.
Pemerintah daerah menargetkan, pulau Saronde sebagai objek wisata unggulan yang akan menarik minat kunjungan pariwisata di daerah ini secara signifikan, apalagi akses menuju pulau Saronde semakin mudah.
Hanya 45 menit dari Pelabuhan Kwandang, pengunjung bisa menikmati keindahan pulau Saronde menggunakan taksi perahu bermesin katinting, ataupun 7 menit dari dermaga tambatan perahu rakyat di Ponelo Kepulauan.
Lina Toana, salah satu wisatawan domestik yang berkunjung di Pulau Saronde mengungkap, fasilitas air bersih memadai harus disiapkan pihak investor agar pengunjung tidak kesulitan saat berada di pulau ini.
Minimal, air untuk mandi yang harus disiapkan, sebab akses ke pulau Saronde sudah sangat optimal setelah dibangunnya dermaga apung "floating jetty". Sehingga kapan saja pengunjung dapat datang ke pulau ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Wakil Bupati Roni Imran, Kamis di Gorontalo mengatakan, terus naiknya tingkat kunjungan di pulau yang telah menjadi salah satu destinasi baru di Indonesia ini, membuat pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan infrastruktur yang akan menjadi daya dukung untuk mengembangkan pulau.
Tahun 2015, sesuai data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat kata Roni, kunjungan ke pulau ini mengalami peningkatan mencapai 200 persen. Bahkan sebelumnya, wisatawan manca negara yang datang rata-rata hanya 4-5 orang/minggu, kini naik mencapai 10-13 orang/minggu.
Mereka datang dari berbagai negara, diantaranya Spanyol, Belanda, Amerika dan Selandia Baru.
Artinya, pulau Saronde semakin dikenal luas sehingga promosi dan publikasi melalui berbagai media, termasuk media sosial terus dimanfaatkan, kata Roni yang mengaku ikut mengenalkan objek wisata tersebut saat ia melakukan tugas di luar daerah.
Selain perizinan pengelolaan ruang laut yang ada di sekitar pulau pasir putih ini, pemerintah daerah bersama pihak investor berencana akan memperkuat infrastruktur yang akan menjaga keberadaan pulau tersebut agar tetap lestari.
Seperti membangun tanggul pemecah ombak "break water" mengingat setiap tahunnya, abrasi pantai terjadi sekitar 3-3,5 meter, serta akan membangun fasilitas air tawar mengingat kunjungan ke pulau ini terus tinggi, sehingga sumur satu-satunya tidak mampu memenuhi kebutuhan air bagi pengunjung.
Keberadaan pulau tersebut harus dijaga, maka pemerintah daerah menekankan pihak investor untuk menerapkan Saronde sebagai kawasan ekowisata, agar kelestarian hutan yang ada di pulau ini serta biola lautnya mampu terjaga.
Pemerintah daerah menargetkan, pulau Saronde sebagai objek wisata unggulan yang akan menarik minat kunjungan pariwisata di daerah ini secara signifikan, apalagi akses menuju pulau Saronde semakin mudah.
Hanya 45 menit dari Pelabuhan Kwandang, pengunjung bisa menikmati keindahan pulau Saronde menggunakan taksi perahu bermesin katinting, ataupun 7 menit dari dermaga tambatan perahu rakyat di Ponelo Kepulauan.
Lina Toana, salah satu wisatawan domestik yang berkunjung di Pulau Saronde mengungkap, fasilitas air bersih memadai harus disiapkan pihak investor agar pengunjung tidak kesulitan saat berada di pulau ini.
Minimal, air untuk mandi yang harus disiapkan, sebab akses ke pulau Saronde sudah sangat optimal setelah dibangunnya dermaga apung "floating jetty". Sehingga kapan saja pengunjung dapat datang ke pulau ini.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016