Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim menilai pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96, ternyata sejalan dengan visi pemerintah provinsi (Pemprov) setempat terkait membangun desa.

"Dengan program TMMD masyarakat di pedesaan dapat merasakan dan menikmati hasil-hasil pembangunan," kata Idris, Kamis.

Pelaksanaan TMMD di Provinsi Gorontalo dipusatkan di wilayah terpencil Pinogu, Kabupaten Bone Bolango. Karena wilayah itu masih kesulitan untuk mengakses transportasi dari ibukota.

Tujuan TMMD untuk membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan, kesejahteraan masyarakat, memantapkan wawasan kebangsaan, membangun persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kesadaran bela negara terutama bagi desa-desa yang membutuhkan perhatian.

Menurut wagub, desa merupakan tulang punggung bagi perekonomian di daerah, sehingga harus diberikan perhatian serius.

Wagub juga menilai TMMD merupakan perwujudan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat untuk memacu pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pelaksanaan TMMD ke-96 secara serentak berlangsung di tujuh kabupaten dalam wilayah Kodam VII Wirabuana, dan untuk Provinsi Gorontalo akan berlokasi di desa Pinogu Kecamatan Pinogu.

Dari data yang diperoleh jumlah pasukan yang akan dikerahkan pada kegiatan TMMD kali ini, yang akan berlangsung selama sebulan berjumlah 150 personil yang terdiri dari aparat TNI, Polri, dan instansi terkait.

Adapun sasaran kegiatan TMMD diarahkan pada pembangunan fisik dan non fisik.

Kegiatan pembangunan fisik berupa pembuatan jalan rabat beton sepanjang 1.000 meter dan plat dukker sebanyak 3 unit.

Sedangkan kegiatan non fisik berupa sosialisasi deradikalisasi dan ISIS, sosialisasi perkebunan, peternakan, dan perikanan, sosialisasi KB kesehatan, serta pelayanan pengobatan gratis.

Pewarta: Farid

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016