Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo siap merekrut 1.193 petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) yang akan melaksanakan pencocokan dan penelitian data pemilih di 700 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kabupaten Gorontalo pada Pilkada 2024.

"Tugas pantarlih adalah memastikan bahwa data pemilih pada pilkada benar-benar valid dan akurat," Ketua KPU Kabupaten Gorontalo Roy Hamrain pada Rapat Koordinasi Pembentukan Pantarlih di Limboto, Selasa.

Roy memandang penting integritas data pemilih dalam proses demokrasi. Dengan demikian, pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya dapat dipercaya oleh semua pihak.

"Pantarlih memiliki tugas krusial dalam melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih dari daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4)," ucap Roy.

Ketua KPU menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan data pemilih yang akurat dan valid pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo 2024.

Ia mengajak seluruh peserta rapat koordinasi untuk berpartisipasi aktif dan memberikan masukan yang konstruktif.

"Kerja sama dan komitmen semua pihak sangat perlu untuk menyukseskan Pilkada 2024," katanya lagi.

Kegiatan rapat tersebut dihadiri oleh anggota KPU Kabupaten Gorontalo Sowan S. Dehi, Hadijah Hamsah, Windarto Bahua, dan Agustina A. Bilondatu, serta Sekretaris KPU Kabupaten Gorontalo Adrian U. Mustapa, kasubag, dan peserta rakor panitia pemilihan kecamatan (PPK) se-Kabupaten Gorontalo.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Debby H. Mano


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024