Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Galeri Nasional Indonesia (Galnas) mendorong daya kreatifitas untuk menciptakan karya seni yang inovatif serta mengemas metode pembelajaran seni di lembaga pendidikan yang interaktif.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Galnas, Tubagus Andre Sukmana saat dialog bersama pelaku seni, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota/Kabupaten Gorontalo dan Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi Gorontalo, instansi terkait dan sejumlah komunitas di Gorontalo, Rabu.

"Gorontalo telah memiliki potensi, kemudian karya seni, baik seni rupa maupun seni lukis juga sudah banyak yang dilahirkan. Namun masih butuh banyak dorongan maupun dukungan dari berbagai pihak serta harus ada ruang untuk praktek," ucap Andre.

Menurut Andre, Gorontalo harus dapat mengembangkan insfrastruktur yang berhubungan langsung dengan seni, sumber daya manusia (sdm) serta jaringan komunitas seni yang ada di Gorontalo.

"Galeri Nasional Indonesia juga berupaya melaksanakan program dalam rangka mewadahi serta memfasilitasi berbagai potensi seni rupa diberbagai daerah, salah satunya di Gorontalo," katanya.

Menurut Andre, Galnas mewadahi atau menfasilitasi karya karya seni, Galnas memiliki agenda Pameran Seni Rupa Nusantara yang diselenggarakan di tingkat nasional yang pesertanya yaitu perwakilan dari tiap Provinsi.

"Dengan cara tersebut, diharapkan para pelaku seni dapat lebih semangat berkarya, sehingga kita bisa menunjukan karya dari seniman Gorontalo untuk bersama-sama pameran di Galeri Nasional bersama dengan seniman dari Provinsi lain diseluruh Indonesia," pungkasnya.

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016