Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo melakukan perluasan bangunan Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Hasri Ainun Habibie di Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di Gorontalo, Jumat, mengatakan hal itu saat mengundang langsung Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Reynaldi Hermansjah dan Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero Edwin Syahruzad untuk meninjau dan melihat kondisi rumah sakit tersebut.
Menurutnya kehadiran dua badan usaha yang bergerak di bidang proyek infrastruktur itu, diharapkan menjadi solusi untuk pengembangan dalam hal pembiayaan keberlanjutan rumah sakit milik Pemprov Gorontalo ini.
"Untuk pembangunan gedung rawat inap lima lantai yang sudah kita tinjau, beberapa waktu lalu saat saya perjalanan ke Jakarta, dihubungi langsung oleh Menteri Kesehatan Pak Budi. Beliau minta menghubungi pihak SMI karena Kementerian Kesehatan mau melengkapi alat di RS Ainun. Maka harus jadi dulu bangunannya," katanya.
Ia berdiskusi dengan dua pihak tersebut di ruang rapat Direktur Utama RS Ainun ini. Secara singkat Rudy memaparkan kondisi dan kinerja rumah sakit yang berdiri sejak 2013 itu.
"Keinginan untuk segera memperluas RS Ainun dengan memperbaiki atau membangun kembali sisa bangunan eks Mall Limboto yang memang selama ini sedang diusahakan untuk menjadi satu bangunan rawat inap baru juga diutarakan," kata Rudy.
Direktur RSUP Hasri Ainun Habibie Fitriyanto Rajak mengatakan estimasi keperluan anggaran untuk pemanfaatan bangunan eks Mall adalah kurang lebih senilai Rp81,5 miliar.
Anggaran tersebut terdiri atas uji forensik, DED serta estimasi pengembangan.
Direktur SMI Edwin Syahruzad mengatakan pihaknya akan mendorong keinginan tersebut.
"Intinya kami dari SMI sama-sama akan mendorong ini. Tapi pasti juga lebih banyak di Pak Rudy, karena beruntung Pj Gubernur ini juga Deputi. Kebetulan ada yang namanya aturan yang setelah dokumen dari kita lengkap, Deputi di Kemenko bisa langsung memonitor dan mendorong agar prosesnya cepat. Jadi beruntung pj gubernur dari Deputi," kata Edwin.
Selain diskusi singkat, Rudy bersama Direktur IFF dan Direktur SMI beserta jajaran, juga meninjau beberapa bangunan dan ruangan rawat inap RSUP Ainun.
Kunjungan tersebut juga menjadi pertama kalinya bagi Rudy sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin di Gorontalo, Jumat, mengatakan hal itu saat mengundang langsung Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) Reynaldi Hermansjah dan Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero Edwin Syahruzad untuk meninjau dan melihat kondisi rumah sakit tersebut.
Menurutnya kehadiran dua badan usaha yang bergerak di bidang proyek infrastruktur itu, diharapkan menjadi solusi untuk pengembangan dalam hal pembiayaan keberlanjutan rumah sakit milik Pemprov Gorontalo ini.
"Untuk pembangunan gedung rawat inap lima lantai yang sudah kita tinjau, beberapa waktu lalu saat saya perjalanan ke Jakarta, dihubungi langsung oleh Menteri Kesehatan Pak Budi. Beliau minta menghubungi pihak SMI karena Kementerian Kesehatan mau melengkapi alat di RS Ainun. Maka harus jadi dulu bangunannya," katanya.
Ia berdiskusi dengan dua pihak tersebut di ruang rapat Direktur Utama RS Ainun ini. Secara singkat Rudy memaparkan kondisi dan kinerja rumah sakit yang berdiri sejak 2013 itu.
"Keinginan untuk segera memperluas RS Ainun dengan memperbaiki atau membangun kembali sisa bangunan eks Mall Limboto yang memang selama ini sedang diusahakan untuk menjadi satu bangunan rawat inap baru juga diutarakan," kata Rudy.
Direktur RSUP Hasri Ainun Habibie Fitriyanto Rajak mengatakan estimasi keperluan anggaran untuk pemanfaatan bangunan eks Mall adalah kurang lebih senilai Rp81,5 miliar.
Anggaran tersebut terdiri atas uji forensik, DED serta estimasi pengembangan.
Direktur SMI Edwin Syahruzad mengatakan pihaknya akan mendorong keinginan tersebut.
"Intinya kami dari SMI sama-sama akan mendorong ini. Tapi pasti juga lebih banyak di Pak Rudy, karena beruntung Pj Gubernur ini juga Deputi. Kebetulan ada yang namanya aturan yang setelah dokumen dari kita lengkap, Deputi di Kemenko bisa langsung memonitor dan mendorong agar prosesnya cepat. Jadi beruntung pj gubernur dari Deputi," kata Edwin.
Selain diskusi singkat, Rudy bersama Direktur IFF dan Direktur SMI beserta jajaran, juga meninjau beberapa bangunan dan ruangan rawat inap RSUP Ainun.
Kunjungan tersebut juga menjadi pertama kalinya bagi Rudy sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo.
Editor : Debby H. Mano
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024