Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Kumpul Komunitas Karawo di Danau Perintis Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Ketua Panitia Arlan Ferdinan Ambo di Bone Bolango, Minggu mengatakan kegiatan Kumpul Komunitas Karawo adalah perkumpulan perajin Karawo yang ada di Gorontalo.
"Jadi kumpulan komunitas Karawo ini yang kita kumpulkan bukan komunitas UMKM, tapi komunitas perajin nya," ucap dia.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan komunitas perajin yang ada di Provinsi Gorontalo, untuk tetap semangat dalam menggeluti profesi tersebut.
Kegiatan itu uga kata dia, sebagai publikasi kepada khalayak ramai bahwa menjadi perajin Karawo itu menakjubkan, sehingga mampu menghasilkan generasi penerus serta mampu meningkatkan minat masyarakat umum pada sulaman khas Gorontalo itu.
Ia menjelaskan, perajin karawo yang terpilih untuk berkumpul pada kegiatan itu berasal dari Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Berbagai kegiatan dan lomba digelar pada kegiatan itu, seperti desain motif Karawo, mengiris Karawo, menyulam Karawo, Karawo tisik dan produk kreatif Karawo.
Arlan menambahkan, pengetahuan tradisi sulaman tersebut merupakan suatu kebudayaan yang patut dilestarikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Ketua Panitia Arlan Ferdinan Ambo di Bone Bolango, Minggu mengatakan kegiatan Kumpul Komunitas Karawo adalah perkumpulan perajin Karawo yang ada di Gorontalo.
"Jadi kumpulan komunitas Karawo ini yang kita kumpulkan bukan komunitas UMKM, tapi komunitas perajin nya," ucap dia.
Ia mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan komunitas perajin yang ada di Provinsi Gorontalo, untuk tetap semangat dalam menggeluti profesi tersebut.
Kegiatan itu uga kata dia, sebagai publikasi kepada khalayak ramai bahwa menjadi perajin Karawo itu menakjubkan, sehingga mampu menghasilkan generasi penerus serta mampu meningkatkan minat masyarakat umum pada sulaman khas Gorontalo itu.
Ia menjelaskan, perajin karawo yang terpilih untuk berkumpul pada kegiatan itu berasal dari Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara.
Berbagai kegiatan dan lomba digelar pada kegiatan itu, seperti desain motif Karawo, mengiris Karawo, menyulam Karawo, Karawo tisik dan produk kreatif Karawo.
Arlan menambahkan, pengetahuan tradisi sulaman tersebut merupakan suatu kebudayaan yang patut dilestarikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024