Gorontalo (ANTARA) - Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah menginginkan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Gorontalo dapat merangkul Generasi Z agar dapat berkontribusi dalam kepengurusan.
"Jadi gen Z ini harus dimasukkan sebagai pengurus. Mereka juga punya ide-ide di mana karawo ini tidak hanya untuk orang tua tapi juga Gen Z ini mulai tertarik dengan karawo. Terbukti tadi ada Gen Z yang mulai desain karawo dan bajunya bisa digunakan untuk semua kalangan," ucap Idah pada Gebyar UMKM Gorontalo 2025 dan pelantikan pengurus Dekranas di gedung Belle li Mbui, Kota Gorontalo, Sabtu.
Idah menilai tantangan Dekranasda ke depan yakni mendorong regenerasi perajin lokal khususnya untuk upia karanji dan kain sulaman karawo. Dua produk unggulan daerah itu kualitasnya harus terus meningkat dengan inovasi dan promosi yang berkelanjutan.
"Kalau perlu mengundang anak-anak sekolah menengah. Agar apa? Pertama dia tertarik, kedua ada motivasi dan inovasi dia. Oh seperti ini. Mungkin ada yang punya bakat tapi tidak tau langkahnya bagaimana," kata Idah.
Gebyar UMKM Gorontalo digelar mulai 26 hingga 28 April 2025. Sebanyak 40 UMKM kuliner berjualan di halaman gedung Bele li Mbui, sementara 150 UMKM dari kabupaten/kota di bagian dalam gedung.
Ada juga stand layanan HKI dari Kemenkum, layanan izin edar BPOM, layanan Sertifikasi Jaminan Halal BPJPH, layanan Izin Usaha – NIB Dinas PM-PTSP serta layanan konsultasi kemasan dari Diskumperindag.